Find Us On Social Media :
Acara penganugrahan adat Sunda kepada Menteri Yasonna Laoly di Alam Santosa Ekowisata dan Budaya, Pasir Impun Kabupaten Bandung, Selasa (23/7/2024). (Dok. DPD PDI Perjuangan Jabar)

Ketua DPD PDIP Jabar Apresiasi Barisan Olot Masyarakat Adat yang Anugerahi Menteri Yasonna Laoly Gelar Sinatria Pinayungan

Indra Gunawan - Selasa, 23 Juli 2024 | 16:50 WIB
 
Bandung, Sonora.ID - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengapresiasi anugerah kehormatan adat Sunda, Sinatria Pinayungan dari masyarakat Sunda kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
 
Yasonna dianggap telah berjasa melindungi keberadaan masyarakat adat Sunda di Jawa Barat (Jabar).
 
Dari siaran persnya, Ono menyebut, dengan penganugrahan yang diberikan Barisan Olot Masyarakat Adat Jawa Barat, Yasonna sudah resmi menjadi warga Sunda dan Jawa Barat.
 
“Ya Alhamdulillah olot-olot (Tetua Adat) di Jabar telah berikan penganugerahan kepada pak Menteri, Sinatria Pinayungan. Berarti beliau sudah resmi menjadi warga Sunda dan Jabar,” ucap Ono yang hadir dalam acara penganugrahan adat Sunda kepada Menteri Yasonna Laoly di Alam Santosa Ekowisata dan Budaya, Pasir Impun Kabupaten Bandung, Selasa (23/7/2024).
 
Ono mengungkapkan kinerja Menteri Yasonna sudah cukup baik lantaran telah memberikan 35 sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) kepada 10 kabupaten/kota di Jawa Barat dan Indikasi Geografis (IG).
 
Baca Juga: Rakor DKPP, Sekda Herman Sebut Jabar Harus Jadi Yang Terbaik Dalam Ketahanan Pangan dan Peternakan
 
Dikatakannya, hal itu merupakan bentuk pelindungan terhadap kekayaan intelektual termasuk produk lokal asli daerah Jawa Barat.
 
Ono juga berharap, pemerintah provinsi maupun kabupaten/ kota yang telah mendapat sertifikat KIK maupun IG, dapat terus mengembangkan kekayaan intelektual tersebut menjadi produk unggulan Jawa Barat.
 
Ono juga memastikan, PDI Perjuangan Jawa Barat akan terus mendorong sertifikasi KIK maupun IG bagi adat budaya maupun potensi Jawa Barat
 
Ono menjelaskan, Jawa Barat sangat kaya dengan ragam adat dan budaya, mulai dari tatar Sunda Priangan, Indramayu, Cirebon, Pakuan, Galuh dan lainnya. Ragam adat budaya Jawa Barat itu mulai dari seni, kuliner, musik, dan lain sebagainya.
 
“Kita harus mendorong, wajib mendorong bahwa kekayaan ini harus dilestarikan, harus dilindungi, dan juga harus dikembangkan, menjadi sumber daya lokal yang juga dari sisi ekonomi pun kita bergerak," pungkas Ono.