Sonora.ID - Kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 4 Kurikulum Merdeka dapat digunakan orang tua untuk memandu proses belajar siswa.
Kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 4 Kurikulum Merdeka juga ditujukan untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa bukan sebagai contekan. Karena itu, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.
Adapun halaman 4 PKN kelas 9 termasuk dalam bab 1 yang membahas hubungan Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di halaman 4 PKN kelas 9, siswa diminta mengisi kesimpulan dari pidato Presiden Sukarno.
Berikut ini kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 4 Kurikulum Merdeka sebagai bahan belajar siswa.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 16 Kurikulum Merdeka untuk Belajar
“…saudara-saudara, itulah harus Weltanschauung kita. Entah saudara-saudara menyepakatinya atau tidak, tetapi saya berjuang sejak 1918 sampai 1945 sekarang ini untuk Weltanschauung itu. Untuk membentuk nasionalisme Indonesia, untuk kebangsaan Indonesia; untuk kebangsaan Indonesia yang hidup di dalam perikemanusiaan; untuk permufakatan; untuk sociale rechtvaardigheid; untuk ke-Tuhanan. Pancasila, itulah yang berkobar-kobar di dalam dada saya sejak berpuluh tahun. Tetapi, saudara-saudara, diterima atau tidak, terserah kepada saudara-saudara. Tetapi, saya sendiri mengerti seinsaf-insafnya, bahwa tidak ada satu
Weltanschauung dapat menjelma dengan sendirinya, menjadi realiteit (realita) dengan sendirinya. Tidak ada satu Weltanschauung dapat menjadi kenyataan, menjadi realiteit, jika tidak dengan perjuangan!”. (BPIP, 2019)
Apa yang kamu peroleh setelah membaca isi pidato Presiden Sukarno
di atas? Tuliskan jawabanmu dengan mengisi tabel seperti contoh berikut.
Kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 4 Kurikulum Merdeka
Isi Pidato Presiden Sukarno
1. Pancasila sebagai Weltanschauung (pandangan hidup bangsa).
2. Kebangsaan Indonesia.
3. Internasionalisme atau perikemanusiaan.
4. Mufakat atau demokrasi.
5. Kesejahteraan Sosial.
Demikian kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 4 Kurikulum Merdeka yang dapat menjadi referensi.