Find Us On Social Media :
Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Malang atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Malang Terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2024 pada Rabu (24/7). (Dok. Sonora.ID)

Bupati Sanusi Tanggapi Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kab. Malang tentang Perubahan APBD 2024

- Kamis, 25 Juli 2024 | 12:40 WIB

Penulis: Adam Fauzan Muhfti

Malang, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyadari sepenuhnya bahwa efektifitas dalam penagihan pajak dan retribusi daerah merupakan faktor penting dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kabupaten Malang, Sanusi pada Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Malang atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Malang Terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2024.

Pada rapat paripurna kali ini, Rabu (24/7) dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi S.Sos yang telah dilaksanakan di ruang rapat DPRD Kabupaten Malang dan dihadiri oleh para anggota DPRD Kabupaten Malang dan kepala Perangkat Daerah se Kabupaten Malang.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah juga telah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh Perangkat Daerah penghasil terkait target PAD yang ditetapkan serta mendorong Perangkat Daerah penghasil untuk melakukan upaya-upaya inovasi yang dapat mengoptimalkan penerimaan PAD.

Dalam hal ini, Pemkab Kabupaten Malang juga optimis terhadap target PAD di tahun 2024 ini mencapai 100%.

Peningkatan pada Rancangan Perubahan APBD tahun 2024 ini mencapai 4,67% dari Belanja Daerah pada APBD Induk Tahun Anggaran tahun 2024 dan belanja itu terbagi menjadi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer.

Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Malang Gelar Operasi Sosialisasi Sobo Kampung untuk Cegah Peredaran Rokok Ilegal

Kenaikan tersebut dikarenakan terdapat peningkatan Pendapatan Daerah pada Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat, yaitu berasal dari kenaikan pada Dana Bagi Hasil (DBH).

Target dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang dapat dilihat dari kontribusi sektor-sektor unggulan terhadap PDRB, yang meliputi: industri pengolahan, perdagangan besar, dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; serta pertanian.

Bidang infrastuktur yang menjadikan salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Malang tahun 2024 dengan pengalokasiannya adalah untuk peningkatan sistem pembangunan jalan dan kelengkapannya, pemanfaaan, pengelolaan, dan pengembangan sistem drainase, serta peningkatan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan.

Selain itu, Sanusi membacakan langsung penyampaian jawaban kepada pandangan pertama dari fraksi Partai Demokrasi, yaitu Pemerintah Kabupaten Malang akan terus menjaga konsistensi sebagai bentuk komitmen untuk memastikan agar program pembangunan tetap berjalan sesuai dengan koridor sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.