Find Us On Social Media :
Kerjasama Bank DKI untuk mendukung perkembangan usaha di pasar tradisional. (Darto/Istimewa)

Revitalisasi Pasar Berlanjut, Perbankan Ikut Dukung Layanan bagi Pedagang Pasar Tradisional

Saortua Marbun - Kamis, 25 Juli 2024 | 16:05 WIB

Sonora.ID - Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag Sri Sugy Atmanto mengungkapkan kegiatan revitalisasi pasar terus dilakukan sebagai upaya memberikan fasilitas yang nyaman bagi pedagang dan masyarakat yang jadi pembeli.

Jumlah pasar tradisional yang tengah direvitalisasi sejak 2023. Untuk tahun ini sekitar 30 lebih unit pasar di seluruh Indonesia.

Sri Sugy mengatakan 30 unit pasar tradisional di seluruh Indonesia yang tengah dilakukan revitalisasi tersebut kondisinya ada yang dalam proses pembangunan, dan ada pula yang baru mulai dibangun.

"Kondisi pasar yang direvitalisasi tersebut saat ini ada yang sudah dibangun, ada yang masih dalam proses pembangunan, serta ada yang baru mulai membangun," ujarnya

Menurut dia, di antara 30 unit pasar yang tengah direvitalisasi tersebut ada beberapa pasar tradisional yang proses pembangunannya mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mengunjungi secara langsung ke lokasi.

Baca Juga: Shin Tae-yong Jadi Penerima Golden Visa Pertama di Indonesia, Apa Itu Golden Visa?

"Memang untuk revitalisasi 30 unit pasar tradisional di seluruh Indonesia Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan PUPR untuk pembiayaan di atas Rp12 miliar, sedangkan yang di bawah Rp12 miliar dilakukan oleh kami dan pemerintah daerah. Sebab jumlah pembiayaannya beragam ada yang Rp40 miliar, bahkan ada yang lebih," tambahnya.

Ditengah upaya revitalisasi pasar, dukungan untuk perkembangan usaha di pasar tradisional juga terus berjalan, termasuk di Jakarta.

Salah satunya, dukungan perbankan untuk memperluas jangkauan layanan perbankan dan mendukung perkembangan usaha di pasar tradisional.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja dalam memajukan ekosistem pasar di wilayah Tangerang. Berbagai fasilitas dan layanan perbankan ini dapat dimanfaatkan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja untuk dukungan pengembangan usaha, meningkatkan efisiensi operasional, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelaku usaha di pasar tradisional,” ujar Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dalam keterangan resminya, Kamis (25/07/2024).