Banjar, Sonora.ID – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel) 1, Syafullah Tamliha, memutuskan bersaing dalam kontestasi pemilihan bupati Banjar tahun 2024.
Keputusan itu ia sampaikan usai menghadiri Sosialisasi pola komunikasi mengurangi angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia, di Gedung PCNU Kabupaten Banjar, pada Jumat (26/7) sore.
Di hadapan awak media, Tamliha membeberkan alasannya maju dalam Pilkada 2024, menantang sang petahana, Saidi Mansyur.
Baca Juga: Jelang Pilgub dan Pilkada 2024, KPU Sukoharjo Buka Pendaftaran PPS
Menurut Tamliha, 20 tahun lebih menjadi angota DPR RI dirasa sudah cukup dan saat ini terpanggil untuk memimpin kabupaten Banjar.
"Saya memang diminta partai (PPP) untuk jadi Bupati di Kabupaten Banjar,” terangnya.
Alasan lainnya yang membuat Tamliha berhasrat menjadi bupati, lantaran tidak terealisasinya beberapa program pemerintah pusat yang ada di Kabupaten Banjar.
Sejatinya, program pemerintah pusat itu sudah dianggarkan, namun tidak terealisasi karena tak ada dukungan dari pemerintah daerah setempat.
Contohnya saja adalah pembangunan bendungan Riam Kiwa yang sampai saat belum dimulai.
Padahal menurut Tamliha, keberadaan bendungan Riam Kiwa sudah lama didambakan masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar.
"Selama itu tidak dibangun (Riam Kiwa), sebelas kecamatan di Banjar sangat rawan terdampak banjir," paparnya.
Meski begitu, Tamliha mengaku tidak ingin terburu-buru dalam Pilkada kali ini, termasuk dalam pemilihan pasangan.
"Yang pasti saya sudah melaksanakan salat istikharah di Makkah dan Madinah. Dan keluar nama dr Diauddin (Dirut Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin)," pungkasnya.
Baca Juga: Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024, Tokoh Solo Beri Dukungan