Kubu Raya, Sonora.ID – Masuk ke hari yang ke-7 Tim Relawan PMI Provinsi Kalbar bersama TNI/Polri, BNPB, BPBD, LHK, manggala Agni , dan Rumah Zakat melakukanpemadaman api Karhutla yang kali ini lokasinya berada di Parit Haji Muksin, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (26/7/2024).
Tim relawan berjibaku dengan api yang membakar lahangambut yang kering serta angin yang mempercepat luasan api.
Ketua Tim Relawan PMI Provinsi Kalbar, Rita Hastarita yang ikut terjun ke lokasi mengatakan hingga hari ke-7 Tim Relawan melakukan aksi pemadaman, kawasan yang terbakarsemakin luas.
Rita mengaku tantangan yang dihadapi yang paling utama adalah sumber air.
Baca Juga: Polda Sumsel Tutup Pelatihan Pengamanan Pilkada dan Penanggulangan Karhutla 2024
“Karena kalau tidak ada sumber air kami kesulitan untukmelakukan pemadaman, “ujar Rita kepada Sonora.ID.
Rita melanjutkan tantangan yang dihadapi berikutnya yaituketerbatasan selang untuk mencapai lokasi yang terbakarkarena luasannya yang sampai jauh ke dalam.
Serta yang berikutnya adalah keterbatasan jumlah pemadam.
Tim Relawan PMI Kalbar berbagi lokasi dalam melakukanpemadaman dengan TNI/Polri, BNPB, BPBD, LHK, Manggala Agni, dan Rumah Zakat.
Rita Hastarita yang merupakan Ketua Bidang Relawan dan PMR di PMI Kalbar itu ingin menjalankan tanggungjawabnyabersama Ketua Bidang bencana untuk membantumemadamkan lahan yang terbakar.
Selain itu juga inginmengedukasi anak – anak PMR dan KSR bahwa mereka bisamelakukan kegiatan – kegiatan yang bermanfaat, mengingatPMR yang ada di sekolah dapat dilatih terlebih dahulu untukbergabung memadamkan kebakaran lahan.
“Mengawal relawan dan memberikan edukasi, “tegas wanitayang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat itu.
Dia menjelaskan hingga saat ini dirinya bersama tim relawansudah turun ke empat lokasi terjadinya karhutla, diantaranyadi Kawasan Parit Delima, Desa Limbung, Parit Haji Muksin, dan Rasau Jaya. Dari lokasi – lokasi tersebut ada yang berdekatan dengan pemukiman warga yang juga melapor kepihaknya untuk ditindaklanjuti.
Rita mengatakan warga yang melapor terjadinya karhutlasecara sadar langsung melakukan evakuasi, kemudian timrelawan langsung memblok area rumah warga dan membasahiarea tersebut untuk menghindari adanya korban jiwa.
Tak lupa ia memberikan himbauan kepada masyarakat untuktidak melakukan pembakaran lahan.
“Kalau merokok jangan membuang puntum sembarangan, karena satu percikan saja itu bisa cepat menyebarnyadikarenakan lahan gambut, “pungkasnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Executive General Manager (EGM) PT. Angkasa Pura II Bandara Internasional SupadioPontianak, Iwan Sutisna mengatakan sejauh ini situasipenerbangan di Bandara Supadio masih berjalan normal. Iwan menerangkan pihaknya juga sudah berkoordinasi denganmaskapai, Airnav, dan stakeholder terkait dalammengantisipasi kabut asap karhutla.
“BMKG selalu memberikan update situasi terkini dan itumenjadi acuan kami, “jelas Iwan.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Terima Tuntutan Demo Mahasiswa soal Penanganan Karhutla