Pontianak, Sonora.ID – Balai Besar POM di Pontianak melaksanakan kegiatan Bootcamp X – Citation dengan tema Peningkatan Kemampuan Teknologi Digital Pelaku Usaha UMKM Dalam Proses Perizinan dan Pemasaran Produk, di Aula BBPOM di Pontianak, Senin (29/7/2024) pagi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu ingin mengajak para pelaku usaha khususnya UMKM untuk masuk ke dalam marketing digital supaya ketika mereka sudah masuk ke digital, keamanan dari sisi produk tentunya bisa terjamin karena sudah melalui proses pendampingan.
Selain itu, dengan masuknya para pelaku usaha ke dalam marketing digital diharapkan tidak ada lagi pelanggaran – pelanggaran yang terjadi dikarenakan BBPOM dari sisi pengawasan memiliki Cyber Patrol atau Patroli Cyber.
“Sejauh ini masih cukup banyak usaha yang sudah digital, namun tidak mengindahkan ketentuan – ketentuan yang sudah ada sehingga usahanya ditake down atau dihentikan, “ujar Kepala BBPOM di Pontianak, Fauzi Ferdiansyah kepada sonora.ID.
Baca Juga: Gelar Wedding Expo, HARRIS Hotel Hadirkan Cashback & Paket Spesial Mulai dari 7,5 Juta
Fauzi melanjutkan, melalui Bootcamp X – Citation BBPOM akan memberikan pembekalan proses awal perizinan digital, kemudian masuk proses pemasaran, lalu memberi ruang kreativitas bagi pelaku usaha bagaimana supaya produk mereka bisaberkembang tidak hanya di pasar lokal saja tetapi bisa merambah ke pasar yang lebih luas dengan promosinya sendiri.
Kegiatan ini diikuti para pelaku usaha, khususnya UMKM yang didampingi dalam proses perizinan, diantaranya pelaku usaha di bidang obat dan makanan, seperti obat – obatan tradisional, bahan alam dan kosmetik, serta makanan/minuman.
“Jadi tiga bidang usaha itu yang kita damping, kemudian kita tambahkan satu muatan lagi yaitu proses digitalisasi yang mana kita mendukung arahan Presiden bahwa ke depan para pelaku UMKM ini bisa masuk ke dunia digital, “kata Fauzi.
Sementara untuk narasumber yang mengisi materi pada kegiatan ini diantaranya dari BBPOM di Pontianak yang mengarah kepada standart, regulasi, dan digital marketing, kemudian Dari Balai POM Pusat untuk memberikan materi keamanan siber, lalu dari Bank Indonesia terkait transaksi elektronik, serta dari Diskominfo untuk memberikan informasi dalam meningkatkan literasi digital masyarakat khususnya, dan sharing pengalaman usaha dari Kopi Aming.
Fauzi juga mengharapkan melalui kegiatan ini para pelaku usaha mampu masuk dalam ekosistem digital, mampu melakukan proses perizinan, dan mampu dalam memasarkan produk dengan platform digital.
“Kedua, meningkatkan peran sektor publik dari pemerintah untuk bisa mendorong pelaku usaha masuk ke dunia digital. Dan ketiga, bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian ilmunya dalam lingkungan badan POM,”tutupnya.
Salah satu peserta Bootcamp X – Citation, Violen mengakui banyak mendapatkan banyak pengetahuan untuk belajar bagaimana suatu produk bisa dikenal masyarakat lebih luas.
“Harapan saya melalui kegiatan ini bisa saling bertukar ide dengan peserta lain sehingga usaha kita bisa sama – sama berkembang, “tuturnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News