Find Us On Social Media :
Kegiatan launching giat ASN menabung dan Tamaskha Pensiun (Ist)

Pj Wali Kota Pontianak Dorong ASN Giat Menabung

Wilhelmus Triputra - Rabu, 31 Juli 2024 | 14:45 WIB

Pontianak, Sonora.ID - PJ Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, bersama jajaran pemerintah kota, secara simbolis menandatangani buku tabungan sebagai tanda peluncuran dua inisiatif penting: Giat ASN Menabung dan Sosialisasi Tabungan Masyarakat Khatulistiwa (Tamaskha) Pensiun. Kegiatan ini berlangsung di Aula SSA Kantor Wali Kota, Rabu (31/7/2024).

Peluncuran kedua program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak.

“Melalui kebijakan ini mudah-mudahan sebagai komitmen turut serta memajukan perkembangan BUMD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak,” tuturnya, usai menandatangani buku tabungan.

Melalui peluncuran kedua program tersebut, Ani Sofian mengimbau ASN di lingkup Pemkot Pontianak untuk mulai menabung sebagai langkah mempersiapkan diri secara finansial memenuhi kebutuhan setelah pensiun. Selain itu, pengelolaan gaji Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkot Pontianak juga akan beralih ke Perumda BPR Khatulistiwa. Upaya ini diambil berdasarkan hasil evaluasinya bersama berbagai pihak terkait.

“Produk tabungan pensiun ASN dapat memberikan manfaat untuk simpanan di masa pensiun serta banyak keuntungan yang didapat, sisihkan gaji guna persiapan pensiun,” ujarnya.

Baca Juga: Kualitas Udara Masuk Kategori Tidak Sehat, BMKG Perkirakan Terjadi Hujan Selasa Ini

Perumda BPR Khatulistiwa juga sudah menyasar masyarakat sebagai nasabah. Tetapi tidak sedikit terjadi penunggakan yang membuat BPR harus mencari solusi. Salah satunya, kata Ani Sofian, mengalihkan pengolahan gaji PPPK ke Perumda BPR Khatulistiwa. Pj Wali Kota mengajak kepala OPD beserta stafnya memanfaatkan BPR Khatulistiwa supaya bisa berperan meningkatkan PAD.

“Selama ini kita lihat BPR nasabahnya tidak hanya ASN tapi juga masyarakat. Kalau masyarakat tingkat kreditnya turun naik, seringnya nunggak, makanya kalau sering nunggak menurunkan kontribusi BPR,” ujarnya.

Senada dengan Pj Wali Kota, Direktur utama Perumda BPR Khatulistiwa, Hermansyah mengatakan bahwa tujuan Tamaskha Pensiun ini merupakan tabungan berjangka yang ditujukan untuk ASN, P3K, Pegawai BUMD, yang mana mereka ketika pensiun memiliki tambahan uang pensiun. 

“Mereka cukup menabung minimal 50 ribu dan bisa diambil setelah 5 tahun berjalan sebesar 50 persen dari tabungannya, “jelas Hermansyah kepada Sonora.ID. 

Dia melanjutkan tabungan tersebut bisa bertambah seperti deposito, misalnya dari 10 juta mungkin bisa bertambah sekitar 15 juta. Hermansyah berharap para pegawai dapat merasakan manfaat dari program ini dan merekrut semua ASN yang ada di kota Pontianak. 

 Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News