Find Us On Social Media :
Pj Wali Kota Pontianak Teken MoU Pengendalian Inflasi Berbasis Kawasan (Sonora.ID/Wilhelmus Triputra)

Pj Wali Kota Pontianak Teken MoU Pengendalian Inflasi Berbasis Kawasan

Wilhelmus Triputra - Senin, 5 Agustus 2024 | 23:03 WIB

Kubu Raya, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Pemerintah Kota Pontianak resmi menjalin kerja sama untuk pengendalian inflasi antar wilayah melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengendalian Inflasi Daerah Berbasis Kawasan.

Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Kubu Raya pada hari Senin (5/8/2024).

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyambut positif kolaborasi ini, menegaskan bahwa stabilitas inflasi sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat, terutama para petani.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat pengendalian inflasi dan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah 

"Kerja sama ini merupakan salah satu cara kita untuk menjaga stabilitas inflasi. Penurunan inflasi yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi petani karena harga pangan terus merosot sementara biaya produksi melonjak naik," katanya usai penandatanganan MoU.

Ani menjelaskan bahwa penurunan inflasi memiliki dampak ganda. Di satu sisi, penurunan inflasi dapat memberikan efek positif bagi perekonomian secara umum.

Namun, di sisi lain, petani yang bergantung pada pendapatan dari hasil pertanian mungkin mengalami kerugian akibat penurunan tersebut. 

"Kalau inflasi terus menurun, dikhawatirkan para petani enggan mengembangkan produksi pertaniannya sehingga mempengaruhi ketersediaan pangan," jelasnya lagi.

Dalam mengendalikan inflasi, ada beberapa langkah strategis yang dilakukan pihaknya, antara lain rutin melaksanakan operasi pasar atau gerakan pasar murah.

Pasar murah dinilai efektif dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok. Kemudian, koordinasi dan kerja sama dengan para distributor juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat saat terjadi kelangkaan stok.

Selian itu, pihaknya juga menjalin komunikasi yang efektif dengan masyarakat untuk mencegah kepanikan saat terjadi kekurangan stok bahan pokok.