Wonogiri, Sonora.ID - Melalui program Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) BPJS telah melaksanakan amanah undang undang dasar pasal 28 ayat3 setiap orang berhak atas Jaminan Sosial yang memunginkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat.
Kabupaten Wonogiri provinsi Jawa Tengah, di bawah kepemimpinan Bupati Joko Sutopo, dengan dukungan dari BPJS Kesehatan Cabang Surakarta menurut data bulan Agustus 2024, sebanyak 1.072.582 jiwa penduduk Wonogiri telah terlindungi oleh jaminan kesehatan dengan tingkat keaktifan peserta mencapai 69,71%, meningkat dari 66,99% pada bulan Juli 2024.
Pemerintah terus berusaha mencapai target keaktifan nasional sebesar 75% atau lebih.
Debbie Nianta Musigiasari, kepala cabang BPJS Kesehatan Surakarta mengatakan kabupaten Wonogiri mengalami peningkatan signifikan dalam ketercapaian Universal Health Coverage (UHC), mencapai 101,26% pada bulan Agustus 2024.
Peserta JKN terbagi menjadi lima segmentasi, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD, Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri, dan Bukan Pekerja (BP).
Pada bulan Agustus 2024, distribusi peserta JKN terbanyak berada pada segmentasi PBI APBN sejumlah 456.513 peserta.
Seperti halnya segmentasi PBI APBN, setiap segmentasi JKN mengalami kenaikan dalam setiap bulannya.
Terdapat sejumlah 280.623 peserta yang telah terdaftar dalam segmentasi PBI APBD, 191.795 peserta yang terdaftar dalam segmentasi PPU, 133.950 peserta yang terdaftar dalam segmentasi PBPU, dan 23.214 peserta yang terdaftar dalam segmentasi BP.
Peningkatan ini merupakan hasil dari program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) yang digalakkan oleh pemerintah untuk menjaring dan meningkatkan keaktifan peserta JKN, serta untuk memastikan bahwa masyarakat Wonogiri mendapatkan akses kesehatan yang layak.
Melalui berbagai upaya seperti kolaborasi antar lembaga, sinergi dengan masyarakat, dan kerja sama dengan 69 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 9 rumah sakit (RS), dan 1 optik di Kabupaten Wonogiri. Program PESIAR juga bertujuan meningkatkan keaktifan peserta JKN.
Debbie Nianta Musigiasari menyatakan, "Dengan capaian UHC yang tinggi, masyarakat Wonogiri tidak perlu khawatir mengakses layanan kesehatan karena biaya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan."
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Sepak Terjang Jorji Atlet Wonogiri Meraih Medali Olimpiade Paris 2024