Surakarta Sonora.ID - Kini telah memasuki musim kemarau masyarakat Wonogiri telah dihimbau oleh petugas damkar terkait kebakaran lahan yang kerapkali melanda pada saat musim kemarau berlangsung. Khususnya pada wilayah Wonogiri sendiri.
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Wonogiri Joko Prayitno mengatakan bahwa telah terjadi dua kali kebakaran lahan.
Yang pertama pada Minggu, 4 Agustus 2024 dan Senin, 5 Agustus 2024 untuk yang kedua kalinya.
Kejadian pertama tersebut terjadi dilahan kosong yang berlokasi dibelakang Jembatan Timbang, tepatnya diwilayah desa Nambangan Kecamatan Selogiri.
Peristiwa yang terjadi tersebut lantaran para warga sekitar melakukan pembakaran sampah yang mengakibatkannya api merembet ke lahan kosong disekitar belakang Jembatan Timbang.
Selanjutnya, kebakaran kedua terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.45 yang melanda Dusun Segawe RT 01 RW 08 Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri Kota.
Joko Prayitno selaku Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Wonogiri mengatakan, bahwa kebakaran tersebut bermula dari pembakaran sampah daun kering yang berada dibelakang rumah warga sekitar.
Api yang dihasilkan dari pembakaran sampah tersebut langsung merembet ke rumpun bambu yang berada tak jauh dari lokasi rumah tersebut. Jarak lokasinya sekitar 10 meter dari rumah itu sendiri.
Dalam kasus kebakaran kali ini tidak ada warga yang menjadi korban jiwa maupun kerugian nominal terhadap insiden kebakaran tersebut.
Hanya saja beberapa lahan yang ada disekitar terkena imbasnya atas kebarakan yang terjadi.
Atas kejadian tersebut, pihak dari Damkar maupun Satpol PP menghimbau warga agar sebisa mungkin untuk memantau pada saat membakar sampah maupun daun kering.