Find Us On Social Media :
Ilustrasi teks khutbah Jumat 9 Agustus 2024 (unsplash.com)

Teks Khutbah Jumat 9 Agustus 2024, Tentang Makna Kemerdekaan 17 Agustus

Gema Buana Dwi Saputra - Kamis, 8 Agustus 2024 | 14:00 WIB

Sonora.ID - Simak teks khutbah Jumat 9 Agustus 2024 berikut ini yang memiliki tema tentang makna kemerdekaan 17 Agustus.

Khutbah menjadi salah satu bagian dari pelaksanaan Sholat Jumat yang disampaikan oleh khatib sebelum sholat berlangsung.

Ada banyak sekali tema yang dapat diangkat dalam khutbah dan disampaikan kepada jamaah, salah satunya tentang makna kemerdekaan 17 Agustus bagi masyarakat Indonesia.

Berikut ini adalah teks khutbah Jumat 9 Agustus 2024 yang dapat dijadikan referensi oleh khatib untuk disampaikan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 2 Agustus 2024, Tentang Kualitas dan Kuantitas Rezeki

Khutbah I: 

اَلْحَمْدُ للهِ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَالْكَرِيْمِ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِك. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِك. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُه. خَيْرَ نَبِيٍّ أَرْسَلَه. أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيرْاً وَنَذِيْراً. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: ي وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللهِ لَا تُحْصُوها، إِنَّ اللهَ لَغَفُورٌ رَحِيم

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Menjadi sebuah keniscayaan bagi kita untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt melalui langkah menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya. Pentingnya hal ini, maka berwasiat takwa menjadi salah satu rukun dan kewajiban yang harus dilakukan oleh khatib dalam setiap khutbahnya. Jika tidak berwasiat takwa maka tidak sah lah khutbah Jumat yang disampaikannya.

Jamaah Jumat Rahimakumullah