Find Us On Social Media :
Mudahkan Masyarakat, 12 Gerai Samsat di Jakarta Dibuka (win/istimewa)

Mudahkan Masyarakat, 12 Gerai Samsat di Jakarta Dibuka

Saortua Marbun - Kamis, 8 Agustus 2024 | 13:23 WIB
Sonora.ID - Realisasi penerimaan DKI Jakarta pada semester pertama tahun 2024 yang terhitung dari bulan Januari hingga akhir bulan Juni dengan total realisasi penerimaan sebesar Rp 19,10 triliun.
 
Jumlah tersebut setara dengan 34,89% dari target penerimaan DKI Jakarta tahun 2024 yang sebesar Rp 54,75 triliun. 
 
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mencatat realisasi penerimaan sebesar Rp 19,10 triliun tersebut berasal dari 3 jenis pendapatan daerah, meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (LLPAD).
 
Dengan sebaran Penerimaan Pajak Daerah sebesar Rp 16,83 triliun, Retribusi Daerah sebesar Rp 209,67 miliar, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah (LLPAD) sebesar Rp 2,06 triliun.
 
Dari tabel tersebut, terdapat 5 jenis pajak yang telah mencapai realisasi di atas Rp 1 triliun.
 
Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan yang mencapai Rp 1,32 triliun, Pajak Restoran mencapai Rp 2,06 triliun, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp 2,29 triliun, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai Rp 3,18 triliun, dan jenis pajak daerah dengan realisasi terbesar adalah Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp 4.43 triliun.
 
Sementara itu, jenis pajak dengan penerimaan tertinggi secara persentase adalah Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang mencapai 55,59%.
 
Dengan total penerimaan dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor pada semester pertama ini mencapai Rp 861.67 miliar dari target penerimaan pajak sebesar Rp 1,55 triliun.
 
Dengan realisasi penerimaan pajak DKI Jakarta pada semester pertama tahun 2024, diharapkan Pemprov DKI Jakarta dapat terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan penerimaan pajak serta memperkuat kebijakan yang dapat mendorong dan menumbuhkan kesadaran masyarakat DKI Jakarta untuk menunaikan kewajiban pajaknya.
 
Sejalan hal tersebut, khususnya dalam upaya meningkatkan kemudahan dan aksesibilitas layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi warga Jakarta, Bank DKI bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jaya, dan PT Jasa Raharja melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama untuk menambahkan layanan pembayaran pajak pada 12 (dua belas) Gerai Samsat di lokasi pusat perbelanjaan strategis di wilayah DKI Jakarta, yang dilaksanakan pada Rabu (07/08). 
 
Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bank DKI untuk memfasilitasi transaksi non-tunai untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan menggunakan layanan digital. 
 
“Dengan ditambahkannya layanan pada Gerai Samsat di berbagai titik perbelanjaan dapat semakin memudahkan warga DKI Jakarta dalam membayar pajak serta meningkatkan peran bersama mitra kolaborasi dalam penerimaan pajak daerah yang nantinya akan bermanfaat pada pembangunan di DKI Jakarta,” tutur Herry.
 
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo turut menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan, kepercayaan, dan jalinan sinergi yang terus diberikan kepada Bank DKI dalam mempermudah proses pembayaran pajak
 
"Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan pembayaran pajak yang mudah dan nyaman melalui berbagai upaya sinergi. Melalui kerja sama ini, pihaknya siap mendukung penyediaan layanan pembayaran pajak dengan menghadirkan petugas pelayanan yang terlatih dan infrastruktur perbankan yang prima," ungkap Agus.
 
Adapun layanan pembayaran pajak pada 12 (dua belas) Gerai Samsat tersebar pada beberapa lokasi pusat perbelanjaan strategis, diantaranya ITC Cempaka Mas, Grand Indonesia, Blok M Square, Gandaria City, Mall Metro Kebayoran, ITC Kuningan, Pluit Village, Pasar Pagi Mangga Dua, Koja Trade Mall, Mall Taman Palem, Lindeteves Trade Center Glodok, dan Pusat Grosir Cililitan.
 
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi berharap melalui sinergi ini, dapat terus menghadirkan kemudahan dan kenyamanan pembayaran pajak bagi para wajib pajak.
 
Dengan demikian  semakin mendorong optimalisasi penerimaan pendapatan daerah agar manfaat dari pembayaran pajak dalam mewujudkan peningkatan pembangunan Kota Jakarta,” imbuhnya.
 
“Kami senantiasa mengutamakan pelayanan yang profesional dan inovatif untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para nasabah. Dengan tekad tadi, ada peran aktif dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta,” tutup Arie.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Kantor Bersama Samsat Palembang IV Resmi Beroperasi, Ini Pesan Kapolda Sumsel