Palembang, Sonora.ID - Guna memantapkan persiapan pengamanan Kongres
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-XXI yang akan berlangsung di kompleks Jakabaring, Palembang, Hari Kamis (8/8/2024).
Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo mengadakan rapat terakhir di ruang Vicon Mapolda.
Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-XXI dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, mulai dari 9 hingga 15 Agustus 2024, dan dihadiri oleh sekitar 2000 peserta, serta didukung oleh lebih dari 2500 orang.
Kapolda Sumsel menegaskan bahwa Polda Sumsel siap memberikan pengamanan penuh selama kongres agar berlangsung aman dan tertib.
“Dalam pembukaan kongres nanti, Menteri Koordinator Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan Indonesia, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto,
serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dijadwalkan hadir,” ujar
Kapolda Rachmad.
Irjen Rachmad menekankan bahwa Polda Sumsel akan mendukung Polrestabes
Palembang secara menyeluruh, termasuk dalam penyusunan strategi pengamanan dan koordinasi dengan panitia kongres.
“Pengalaman dari kongres serupa di daerah lain menunjukkan adanya
potensi gangguan, namun Polda Sumsel telah mengambil langkah
antisipasi dengan memetakan potensi kerawanan dan melakukan pendekatan
komunikasi intensif dengan panitia dan pengurus PMII,” tandasnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menjelaskan bahwa sebanyak 2071 personel keamanan akan dikerahkan untuk mengamankan kongres ini, dengan dukungan sarana dan prasarana, termasuk kendaraan khusus dan alat pengendali massa.
Harryo menegaskan bahwa tidak ada personel yang diizinkan membawa senjata api, senjata tajam, atau gas air mata. Pendekatan yang digunakan akan bersifat persuasif dan humanis, dengan tujuan untuk menghindari konflik yang mungkin muncul selama pelaksanaan kongres.
Kombes Harryo juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi yang intensif dengan panitia kongres untuk memastikan acara berjalan lancar.
Selain itu, mereka telah memetakan potensi kerawanan yang mungkin terjadi, terutama selama proses pertanggungjawaban pengurus dan pemilihan ketua. Harryo berharap, dengan adanya kerjasama antara aparat keamanan dan peserta, kongres dapat berjalan sesuai harapan semua pihak.
“Kita siapkan mulai dari perkiraan ancamannya, kemudian kita tentukan sasaran pengamanannya dengan memperhitungkan kekuatan personel, cara bertindak dilapangan serta komando pengendaliannya. Pak Kapolda menekankan agar kami mampu mengawal dan tidak terjadi gangguan apapun, apalagi kalau sampai menimbulkan korban pada pelaksanaan kongres di Palembang kali ini, oleh karenanya kami didukung semua tim mulai dokkes/kesehatan hingga tim evakuasi manakalaa terjadi sesuatu,” ujarnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Penguatan Peran Kehumasan Polda Sumsel dalam Operasi Mantap Praja Musi 2024