Find Us On Social Media :
()

Bupati: Tidak Ada Desa Tertinggal di Kukar, Saat Serahkan Penghargaan Anugerah Desa Idaman 2024 

Etty Hariyani - Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:33 WIB

Tenggarong, Sonora.ID – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan penghargaan Anugerah Desa Idaman 2024 Bidang Pengelolaan Keuangan Desa, Pengelolaan Aset Desa dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
 
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Kukar yang dilaksanakan di Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Tenggarong Seberang. Kamis (15/8/2024).
 
Penghargaan Anugerah Desa Idaman 2024 diserahkan kepada Kepala Desa (Kades) yang meraih keberhasilan, sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar total ada 14 Desa memperoleh penghargaan dan menerima bantuan dana.
 
Baca Juga: DPMD Kukar Dorong Bumdes untuk Aktif Dalam Pengembangan Ekonomi Desa
 
Nominasi Desa Idaman diantaranya :
 
A. Kategori Tata Kelola Keuangan Desa, terbaik :
 
1. Desa Mekar Jaya Kec. Sebulu
2. Desa Muara Kaman Ulu Kec. Muara Kaman
3. Desa Suka Maju Kec. Tenggarong Seberang
4. Desa Saliki Kec. Muara Badak
5. Desa Muara Siran Kec. Muara Kaman.
 
B. Kategori Tata Kelola Aset Desa, terbaik :
1. Desa Badak Baru Kec. Muara Badak
2. Desa Kerta Buana Kec. Tenggarong Seberang
3. Desa Tanjung Harapan Kec. Sebulu
4. Desa Benua Puhun Kec. Muara Kaman
5. Desa Suka Bumi Kec. Kota Bangun Darat. 
 
C. Kategori Tata Kelola BUMdesa, terbaik 1. Desa Sungai Payang Kec. Loa Kulu
2. Desa Loa Kulu Kota Kec. Loa Kulu
3. Desa Kerta Buana Kec. Tenggarong Seberang
4. Desa Sumber Sari Kec. Loa Kulu
5. Desa Lamin Telihan Kec. Kenohan
 
Baca Juga: DPMPD Kaltim Beri Pelatihan BUMDes Kategori 3T

Bupati mengucapkan selamat dan sukses kepada Kepala desa yang sudah menerima prestasi penghargaan keberhasilan dalam Pengelolaan Keuangan Desa, Aset Desa serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Pemberian penghargaan ini, bukan kompetisi menang atau kalah, tetapi sebagai aspirasi, apresiasi agar setiap desa di Kukar senantiasa lebih meningkatkan kinerjanya.
 
Sekaligus memotivasi sebagai sarana monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan di masing-masing desa.
 
“Alhamdulillah, sudah tidak ada lagi desa dengan kategori tertinggal semoga kualitas di desa akan semakin baik,” ujarnya.
 
Ia juga mengatakan bahwa, penghargaan ini diberikan sekaligus memberikan penilaian terhadap pengelolaan keuangan desa.
 
“Mulai dari tahap penyaluran kepatuhan terhadap syarat penyaluran, tahapan penyaluran tepat waktu serta pertanggung jawaban dan juga pelaporan,” demikian pungkasnya. (Adv/prokompimkukar).
 
Baca Juga: Rakordal dan Evaluasi RKPD Semester 2024, Fokus Perbaikan Program Strategis