Jakarta, Sonora.ID - Sebagai bentuk apresiasi atas sumbangsih dan dedikasi yang diberikan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan anugerah penghargaan kepada Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan Teladan, dan Kader Berprestasi Tingkat Nasional 2024 di Jakarta, Selasa (13/8/2024) lalu.
Menkes Budi memberikan penghargaan kepada 230 tenaga medis dan tenaga kesehatan (nakes) di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, swasta, serta kader posyandu dari seluruh Indonesia.
Satu hari usai menerima penghargaan, ratusan nakes bersama dengan Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Laode Musafin, mengunjungi Bio Farma di Bandung, Rabu (14/8/2024).
Dalam siaran pers Bio Farma, Sabtu (17/8/2024) disebutkan bahwa kedatangan rombongan ini disambut langsung oleh Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal.
Kamelia mengatakan, nakes merupakan pahlawan kesehatan di masa kini, dan merupakan aset negara dalam rangka mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.
“Bapak dan ibu sekalian yang hadir disini maupun untuk seluruh nakes yang bertugas di seluruh penjuru Indonesia adalah para pahlawan kesehatan. Kami sangat senang dapat bertemu langsung dengan putra putri bangsa terbaik yang telah mendapatkan penghargaan sebagai tenaga kesehatan terbaik 2024 dari Kementerian Kesehatan. Kami sangat menghargai kinerja dan pengabdian yang diberikan oleh tenaga kesehatan selama ini," kata Kamelia.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Stasiun Bandung & Stasiun Kiaracondong Sediakan Drinking Water Station
Dalam sambutannya, Kamelia juga memaparkan bahwa saat ini Bio Farma Group merupakan layanan kesehatan yang bersifat end-to-end sehingga mampu memproduksi kebutuhan farmasi dalam negeri dari mulai produksi bahan baku sampai dengan pelayanan jasa.
“Dengan adanya Bio Farma Group, Indonesia saat ini mampu melakukan penyediaan kebutuhan farmasi dalam negeri. Terlebih lagi untuk produk Bio Farma, saat ini produknya telah dipercaya di lebih dari 150 negara," papar Kamelia.
"Dengan penyediaan layanan kesehatan dari hulu ke hilir, Bio Farma Group dapat menjadi kontributor bagi ketahanan kesehatan dalam negeri, serta sebagai aset bagi diplomasi kesehatan luar negeri Indonesia," paparnya lagi.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Laode Musafin menyampaikan, saat ini peningkatan kompetensi sangat diperlukan untuk nakes dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045.
“Nakes dapat meneladani apa yang Bio Farma lakukan disini. Tidak hanya harus mematuhi standar lokal, namun Bio Farma juga memenuhi standar global agar tetap dapat kompetitif," kata Laode.
"Peningkatan kompetensi dan keterampilan tentunya menjadi syarat inti bagi Bio Farma agar tetap eksis. Aspek inilah yang dapat diteladani oleh nakes-nakes kita agar dapat mengabdi pada negeri dengan optimal," imbuhnya.
Diketahui, kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian agenda dari Kementerian Kesehatan RI usai penganugerahan penghargaan bagi para nakes.
Kunjungan ke Bio Farma juga dalam rangka pemberian apresiasi kepada tenaga medis, tenaga kesehatan teladan yang telah mengabdi dengan sepenuh hati, memiliki prestasi kerja, berinovasi dalam bidang kesehatan, dan petugas tanggap darurat bencana atau krisis kesehatan serta kader berprestasi.