Bandung, Sonora.ID - Dalam rapat paripurna DPRD Jabar di Hari Jadi Provinsi Jawa Barat Ke 79, Senin (19/8/2024), Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan capaian pembangunan yang ditunjukkan melalui indikator makro pembangunan.
Bey menyebut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 74,24 poin, meningkat 1,12 poin dibanding tahun 2022 dengan capaian 73,12 poin.
"Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak," sebut Bey.
Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024 tumbuh 4,95 persen (y-o-y). Pertumbuhan ini menggambarkan ketahanan ekonomi Jabar di tengah tantangan global yang tak menentu.
"Dengan upaya konsisten mengembangkan sektor-sektor unggulan, meningkatkan investasi, dan mendorong inovasi di berbagai bidang, kita berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," beber Bey.
Baca Juga: Bey Sebut Keberhasilan Pilkada Jabar Harus Dimulai Dari Kerja Sama Yang Solid Semua Pihak
Di hadapan anggota dewan, Forkopimda, dan para Bupati/ Wali Kota se-Jabar, Bey juga mengungkapkan, tingkat pengangguran terbuka di Jabar juga terus menurun.
Bey menyebut, pada Februari 2024 tercatat di angka 6,91 persen, turun 0,98 persen atau setara dengan 217.000 orang. Pada bulan yang sama di tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,89 persen.
Begitu juga dengan angka kemiskinan, pada Maret 2024 tercatat 7,46 persen, turun 0,16 persen atau setara dengan 39,93 ribu orang terhadap Maret 2023.
Indeks Gini pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,421 poin, menurun 0,004 poin dibandingkan Maret 2023 sebesar 0,425 poin.