Pontianak, Sonora.ID - Festival Budaya Melayu ke XIII Tahun 2024 akan segera digelar. Kadisporapar Kalimantan Barat Windy Prihastari mengatakan event besar seperti Festival Budaya Melayu bukan tidak mungkin bisa masuk ke dalam Kharisma Event Nasional (KEN). Dia menilai event ini sangat menarik karena akan diramaikan peserta dari negara tetangga dan bisa mendorong perkembangan sub sektor ekonomi kreatif.
"Ini jadi momentum bagi kita untuk mempromosikan kepada masyarakat pertunjukkan dan seni yang ditampilkan, untuk itu diperlukan promosi - promosi sejak dari sekarang, "kata Windy saat Talkshow kegiatan Festival Budaya Melayu XIII, Selasa (20/8/2024).
Yang tambah menarik dari Festival ini adalah akan diadakan pemilihan Abang & Kakak Festival Melayu Kalbar. Kiprah pemuda sangat diharapkan dalam pembangunan di Kalbar.
Pemerintah terus mendorong para pemuda untuk mempromosikan pariwisata dan potensi yang dimiliki Kalbar, bahkan sampai ke kancah internasional mempromosikan pariwisata dan budaya.
Baca Juga: DPRD Kota Pontianak Gelar Rapat Paripurna, Salah Satunya Bahas Perubahan Perda PDAM
"Mereka harus menginfluence para pemuda dan mengajak mereka mengatasi permasalahan di Kalimantan Barat, terutama isu nasional salah satunya stunting," papar Windy.
Menurutnya perekonomian masyarakat bisa didorong melalui kegiatan - kegiatan
seperti ini karena masyarakat bisa langsung terlibat.
Sementara itu Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar, Chairil Effendy menyadari bahwa pergerakan ekonomi sangat ditentukan oleh dunia pariwisata. Semuanya menyadari pariwisata penting sekali dalam menggerakkan perekonomian suatu negara.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat event ini menjadi sangat baik, "ungkap Chairil Effendy.