Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (OJK DIY) berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan di daerah terus mendorong budaya menabung pada generasi muda dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan dan perencanaan masa depan sekaligus bisa memperkuat pendanaan pembangunan.
Demikian disampaikan Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi,
Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK DIY Dinavia Tri
Riandari dalam peringatan Hari Indonesia Menabung 2024 di Rocket Convention Hall,
Godean, Sleman, Kamis, 22 Agustus 2024.
“Kegiatan Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2024 mempunyai peran strategis
dalam mendorong awareness para pelajar untuk turut menjadi agen literasi keuangan
minimal pada lingkup terkecil yaitu keluarga,” kata Dinavia.
Lebih lanjut, Dinavia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi
dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024, indeks literasi keuangan tahun 2023
sebesar 65,43 persen sedangkan indeks inklusi keuangan mencapai 75,02 persen.
Gap yang cukup jauh antara literasi dan inklusi keuangan memberikan gambaran
bahwa masyarakat telah memiliki akses terhadap produk dan/atau layanan keuangan namun belum memahami hak, kewajiban, manfaat dan risiko menggunakan produk/layanan keuangan.
Baca Juga: OJK Ungkap Indeks Literasi Keuangan Penduduk Indonesia Mencapai 65,43 Persen
“Hal ini menjadi tugas bersama baik pemerintah daerah, regulator maupun lembaga jasa keuangan agar mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan guna memajukan perekonomian Indonesia,” kata Dinavia.
Momentum Hari Indonesia Menabung (HIM) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
ditandai dengan penyelenggaraan Puncak HIM dengan tema “Generasi Cerdas
Keuangan, Pintu Menuju Indonesia Emas”.
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dan
sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dicanangkan oleh OJK pada hari ini di Jakarta.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan kompetisi cerdas cermat tingkat pelajar Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah,
kompetisi pameran produk UMKM pelajar tingkat SMA/SMK/MA, edukasi keuangan
dan kesenian tradisional pelajar.
Pada kesempatan yang sama, kepada 218 orang peserta kompetisi juga dibukakan
rekening tabungan Simpanan Pelajar.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardaya, Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY Dian Wening, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah DIY Yuna Pancawati, Dinas Koperasi dan UKM DIY, perwakilan TPAKD di wilayah DIY, lembaga jasa keuangan serta kementerian/lembaga terkait lainnya.
Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono dalam sambutannya juga menyampaikan
bahwa Hari Indonesia Menabung adalah wujud nyata komitmen bersama dalam
menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga cerdas
dalam mengelola keuangan mereka.
“Saya ingin menekankan bahwa peran industri jasa keuangan sangatlah vital dalam
mendukung program-program literasi dan inklusi keuangan seperti ini. Kerja sama
antara pemerintah daerah, industri jasa keuangan dan masyarakat adalah kunci
utama untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat memiliki akses yang adil terhadap layanan keuangan,” kata Beny.