Find Us On Social Media :
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto memberikan pidato pada pesta rakyat HUT RI di Kawasan CPI, Kecamatan Tamalate (Dok Pemkot Makassar)

Danny Pomanto Ajak Masyarakat Makassar Wujudkan PAD Rp2 Triliun

Dian Mega Safitri - Jumat, 23 Agustus 2024 | 15:05 WIB

Makassar, Sonora.ID - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengajak RT-RW juga seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama mewujudkan target pendapatan Rp2 triliun pada tahun depan. Ini mengingat pada periode pertama hingga keduanya ini, Danny Pomanto berhasil mencapai PAD Rp1 triliun. Seruannya tersebut dikarenakan ukuran kemajuan kota ialah dari pendapatannya.

"Kalau mau lihat kota maju lihatlah pendapatannya yang meningkat. Waktu saya pertama wali kota, PAD Rp500 miliar. Alhamdulillah tiga tahun jadi wali kota tembus Rp1 triliun," kata Danny pada sela-sela acara Pesta Rakyat HUT RI di Kawasan CPI, Kecamatan Tamalate, Kamis, 22 Agustus 2024.

Dengan PAD seperti itu sudah pasti program Kota Makassar berhasil menjawab kebutuhan masyarakat. Seperti, insentif RT-RW yang sudah mencapai Rp1 juta yang sebelumnya hanya Rp75 ribu tiap tiga bulan. Makanya, dia terus mengajak para RTRW agar bersama-sama menargetkan PAD lebih dari Rp1 triliun.

"Alhamdulillah periode pertama, tiga tahun jadi wali kota pendapatan tembus Rp1 triliun maka insentif RT-RW jadi Rp1 juta," ucapnya.

Selanjutnya di periode kedua, Danny kembali memprogramkan jikalau PAD mencapai Rp2 triliun maka insentif RT-RW mencapai Rp2 juta. Ia optimis itu bisa diraih, ditambah lagi saat ini sudah menyentuh Rp1,5 triliun olehnya sebentar lagi terwujud.

Baca Juga: Bersiap! Transportasi Publik Rendah Karbon Segera Hadir di Makassar

Selain itu, pemimpin dengan julukan Anak Lorongna' Makassar ini kembali mengingatkan perihal perjalanan panjang pembangunan yang telah dicapai selama ini. Secara fisik banyak sekali perubahan di Kota Makassar. Sebagaimana Kawasan CPI, New Port, Tol Layang dan sebagainya.

Non fisik seperti, tingginya pertumbuhan ekonomi, naiknya Indeks Pembangunan Manusia, inflasi terkendali dan sebagainya. Selanjutnya, pada 2025, dirinya menegaskan tidak akan mewariskan utang dan tentunya meningkatkan PAD.

"Saya tidak meninggalkan hutang dan tidak mau mewariskan beban," tekannya. "Pemerintahan ini organisasi. Saya harap semua elemen menjadi bagian organ pemerintahan, bersama RT-RW, dewan lorong, LPM kerja bareng semua," harapnya.