Sonora.ID - Sejumlah wilayah berpotensi mengalami kekeringan meteorologis hingga akhir bulan Agustus 2024 mendatang.
Peringatan dini kekeringan meteorologis telah dikeluarkan oleh BMKG.
BMKG menjelaskan kekeringan berpotensi terjadi hingga dasarian III (21-31) Agustus 2024.
Kekeringan meteorologis adalah kondisi kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal.
Menurut jumlah Zona Musim (ZOM), 64 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II (11-20) Agustus 2024, wilayah yang saat ini mengalami musim kemarau yaitu:
- Aceh
- sebagian Sumatera Utara
- Riau
- sebagian Bengkulu
- Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Pulau Jawa
- Bali
- NTB
- NTT
- Sebagian Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Sebagian Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sebagian Sulawesi Barat
- Sebagian Sulawesi Tenggara
- Sebagian Sulawesi Tenggara
- Sebagian Maluku
- Sebagian Papua Selatan
Pada dasarian III (21-31) Agustus 2024, sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami kekeringan meteorologis yaitu:
Klasifikasi waspada:
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Nusa Tenggara Barat
- Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan
Klasifikasi siaga:
- Beberapa kabupaten di Provinsi Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
Klasifikasi awas:
- Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News