Find Us On Social Media :
Diskominfo Mempawah Berupaya Tangkal Berita Hoax Jelang Pilkada (Sonora/Wil)

Diskominfo Mempawah Berupaya Tangkal Berita Hoax Jelang Pilkada

Syahidah Izzata Sabiila - Selasa, 27 Agustus 2024 | 09:25 WIB

Mempawah, Sonora.ID – Tahap terdekat berkaitan dengan Pilkada serentak 2024 yaitu tahapan pencalonan yang mana di dalam jadwal akan dilaksanakan pada 27 Agustus s/d 29 Agustus 2024.

Oleh karena itu KPU dan Bawaslu Kabupaten Mempawah sudah melakukan rapat koordinasi yang salah satunya meminta peran aktif Kominfo untuk membantu mensosialisasikan tahapan sekaligus Diskominfo akan membantu KPU dalam melakukan Live Streaming untuk proses pencalonan tersebut.

Terlepas dari peran KPU dan peran Bawaslu, Kominfo juga diminta secara aktif oleh Kementerian untuk menangkal berita hoax berkaitan dengan Pilkada

“Karena memang salah satu evaluasi atas kinerja Penjabat Bupati Mempawah adalah berkaitan dengan peran daerah dalam menangkal HOAX yang menyesatkan masyarakat khususnya terkait Pilkada, “ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Mempawah, Rudi, Senin (26/8/2024).

Dia mengatakan pada prinsipnya dari evaluasi Pileg dan Pilpres capaian kerja penyelenggara pemilu cukup baik. Dengan asumsi itu maka pihaknya berharap tidak ada lagi isu – isu yang mengandung SARA, kemudian ujaran kebencian yang sifatnya ke arah hal – hal yang berhubungan dengan pembunuhan karakter dan sebagainya.

Baca Juga: Ibnu Sina Ingatkan Pentingnya Peran Linmas dalam Pengamanan Pemilu

Dengan mengacu pada Pilpres dan Pileg yang lalu diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya untuk menghindari berita – berita yang menyesatkan dan juga diharapkan adanya kerjasama yang terjalin antara Kominfo dengan stakeholder dalam proses untuk menangkal isu – isu yang menyesatkan terkait Pilkada. 

Rudi juga menjelaskan saat ini Kominfo sedang mempersiapkan sarana edukasi dan publikasi untuk Pilkada nanti yaitu diantaranya media sosial, kemudian melalui LPPL Radio Suara Praja. Diskominfo juga menggunakan kapasitas dua unit video tron untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarkat tentang tahapan pemilu.

“Berkaitan dengan HOAX dan sebagainya, kita juga membantu dalam proses penyiapan jaringan baik itu internet aktif maupun jaringan khusus untuk kegiatan – kegiatan yang nanti akan kita tempatkan di KPU, “kata Rudi.

Dia menghimbau menjelang pesta demokrasi yang diadakan 5 tahun sekali itu masyarakat diharapkan memberikan suara terbaik kepada calon – calon yang akan berkontestasi pada Pilkada 2024.

“Karena pada prinsipnya demokrasi itu adalah dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” tutupnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News