Sonora.ID – Tahukah kamu, bahwa bunyi yang kita dengarkan sehari-hari itu sebenarnya memantul? Simak, berikut ini adalah penjelasan dan manfaat pemantulan bunyi.
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat secara rapat sekaligus renggang yang terbentuk dari molekul udara serta dapat ditimbulkan dari sumber bunyi yang mampu bergetar.
Dari bunyi yang merambat tersebut nantinya akan sampai ke telinga hingga akhirnya dapat didengar serta dipahami oleh otak.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bunyi berarti sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga atau nada; laras (pada alat musik atau nyanyian dan sebagainya).
Baca Juga: Alat Musik yang Menggunakan Selaput Tipis Sebagai Sumber Bunyi Disebut..
Kebanyakan bunyi itu dapat diukur dalam satuan Hertz (Hz) dan kenyaringan bunyi dapat diukur dalam satuan desibel.
Sementara itu, pemantulan bunyi adalah fenomena ketika gelombang suara yang datang bertemu dengan sebuah permukaan, dan kemudian dipantulkan kembali ke arah asalnya.
Setiap permukaan memiliki kemampuan untuk memantulkan bunyi dengan cara yang berbeda, tergantung pada jenis permukaan, bentuk, ukuran, dan teksturnya.
Macam-macam bunyi pantul:
Bunyi pantul terjadi karena adanya gelombang bunyi menabrak suatu bidang pantul, kemudian gelombang bunyi tersebut akan dipantulkan kembali oleh bidang pantul tersebut. Bunyi pantul ada beberapa jenis, yakni gaung dan gema.
- Bunyi gaung adalah jenis bunyi pantul yang terdengar kurang jelas, bahkan tidak sejelas bunyi aslinya. Bunyi gaung ini biasanya terjadi karena bunyi pantul telah bercampur dengan bunyi asli.
- Bunyi gema adalah jenis bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema ini terjadi karena sumber bunyi dan dinding pantul memiliki jarak yang jauh.
Pemantulan bunyi ini memiliki beragam manfaat di berbagai aspek kehidupan. Simak, berikut ini adalah beberapa manfaat pemantulan bunyi.
Baca Juga: 7 Manfaat Sarapan Sehat yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Manfaat Pemantulan Bunyi
- Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut, terutama pada bunyi ultrasonik.
- Untuk mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik.
- Untuk mendeteksi adanya kerusakan pada suatu logam.
- Adanya speaker di radio, televisi, hingga ponsel. Biasanya menggunakan bunyi audiosonik.
- Untuk pencarian kapal atau logam harta karun di dasar laut.
- Meningkatkan kualitas suara di dalam kendaraan
- Meningkatkan kualitas rekaman video
- Meningkatkan keamanan dalam ruangan
- Meningkatkan efisiensi energi
- Meningkatkan kualitas suara dalam ruangan konferensi