Find Us On Social Media :
Ilustrasi, contoh surat resign kerja (JobStreet)

5 Contoh Surat Resign Kerja yang Baik dan Sopan, Bisa jadi Referensi!

Sienty Ayu Monica - Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:30 WIB

Sonora.ID – Apabila kamu sedang berpikir untuk resign atau mengundurkan diri dari tempatmu bekerja, sebaiknya kamu menyiapkan surat resign atau surat pengunduran diri.

Surat resign ini diberikan kepada atasan maupun HRD (Human Resource Development) sebagai pemberitahuan bahwa karyawan ingin berhenti dari pekerjaannya.

Surat ini biasanya ditujukan untuk memenuhi syarat administrasi yang ditulis oleh karyawan yang ingin mengundurkan diri dari jabatan atau tugas yang sedang dijabat saat itu.

Umumnya, surat resign ini diserahkan kepada perusahaan maksimal satu bulan sebelum resign. Namun, ada juga perusahaan yang menerapkan aturan pemberitahuan resign harus disampaikan maksimal dua minggu sebelum tanggal mulai pengunduran diri.

Surat resign harus ditulis dengan baik dan sopan agar tetap profesional dan tidak meninggalkan kesan yang buruk pada perusahaan.

Baca Juga: Contoh Surat Lamaran CPNS Pemda 2024 beserta Link Download PDF

Dilansir dari laman Gramedia.com, surat pengunduran diri harus ditulis dengan gaya bahasa yang formal, resmi, dan sopan.

Selain itu, surat pengunduran diri juga tidak perlu ditulis terlalu panjang, harus memiliki alasan yang jelas, dan juga tujuan yang jelas.

Beberapa perusahaan memiliki kebijakan tersendiri dalam format surat resign. Namun, secara umum berikut ini format surat resign yang harus kamu ketahui:

Contoh surat resign kerja

Contoh 1

Jakarta, 29 Agustus 2024

Kepada Yth,
Kepala [Nama Perusahaan]
Di [Alamat]

Dengan Hormat,

Nama : [Nama kamu]
Departemen : [Departemen pekerjaanmu]
Jabatan : [Jabatanmu]
No Induk Karyawan : [No Induk Karyawanmu]

Saya yang merupakan salah seorang karyawan [Nama Perusahaan], ingin mengajukan surat permohonan pengunduran diri dari pekerjaan dengan alasan [alasanmu ingin resign].

Adapun surat ini dibuat berdasarkan dengan ketentuan dan kontrak kerja yang tertulis pada surat kesepakatan bersama antara karyawan dan perusahaan. Surat ini juga dibuat berdasarkan dengan undang-undang kerja dan sesuai dengan prosedur hubungan industrial [Nama Perusahaan] tanpa ada tendensi apapun yang tersembunyi di dalamnya.

Demikian surat ini saya buat dan serahkan dengan sebena-benarnya tanpa paksaan orang lain, semoga dapat diterima oleh Bapak/Ibu.

Hormat Saya,

[Nama kamu]