Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Kota Banjarmasin belum lama ini meresmikan Peti Kemas Edukasi Bersinar di halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat.
Program itu merupakan bentuk kolaborasi dengan PT Pelindo Banjarmasin untuk mendorong peningkatan literasi bagi masyarakat.
Peti Kemas Edukasi Bersinar diresmikan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Siti Wasilah; Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Banjarmasin, Muhammd Ihsan Alhak; Camat Banjarmasin Barat, Ibnu Sabil dan Sub Regional Head Regional III Kalimantan Pelindo, Sugiono.
Ibnu mengapresiasi hadirnya Peti Kemas Edukasi Bersinar yang merupakan bentuk penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR), yang disertai bantuan lainnya.
Baca Juga: Banjarmasin Dilirik Jadi Percontohan Kota Antikorupsi oleh KPK RI
“Biasanya peti kemas dibuat jadi kafe atau angkutan, tapi kali ini untuk sarana edukasi,” jelas Ibnu ketika melihat langsung fasilitas yang ada di lokasi tersebut.
Uniknya, Peti Kemas Edukasi Bersinar merupakan terobosan yang pertama kali dilakukan dan satu-satunya di Indonesia.
“Tempat yang nyaman, ada banyak buku-buku koleksi, tentunya sangat membantu Pemerintah Kota Banjarmasin dalam meningkatkan literasi,” jelasnya lagi.
Ia berharap dengan jalannya program tersebut, manfaat besar dapat dirasakan oleh masyarakat di lingkungan sekitar.
Camat Banjarmasin Barat, Ibnu Sabil, menyampaikan bahwa keberadaan dan pemanfaatan Peti Kemas Edukasi Bersinar tak hanya untuk anak usia sekolah, tapi juga masyarakat dari berbagai kalangan usia.
“Intinya, Peti Kemas Edukasi Bersinar bukan perpustakaan yang pengelolaannya sepenuhnya dilakukan oleh Komunitas Edukasi Bersinar di Banjarmasin Barat,” ungkap Sabil.
Beragam buku dengan banyak jenis disediakan di fasilitas tersebut dan dibuka untuk umum.
Bahkan juga disediakan spot untuk menonton televisi dengan tayangan edukatif untuk mendorong peningkatan wawasan dan pengetahuan masyarakat yang berkunjung.
Masyarakat juga diminta untuk menjaga dengan baik keberadaan sarana itu, terutama dengan memastikan buku yang dibaca dikembalikan pada tempatnya dengan kondisi yang tetap baik.