Palembang, Sonora.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, bersama Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, meresmikan Jembatan Air Lematang di Desa Ujan Mas Lama, Kabupaten Muara Enim, pada Rabu pagi, 4 September 2024.
Peresmian ini dilakukan dengan pemecahan kendi dan penandatanganan prasasti oleh Pj Gubernur Elen Setiadi.
Elen Setiadi menyatakan bahwa pembangunan jembatan sepanjang 140 meter ini telah lama dinantikan oleh masyarakat karena akan menjadi jalur utama dan alternatif bagi warga Kecamatan Ujan Mas, terutama untuk keperluan ekonomi dan pengangkutan hasil pertanian.
Elen juga mengungkapkan bahwa jembatan ini dibangun menggunakan dana dari APBD Provinsi Sumatera Selatan, APBD Kabupaten Muara Enim, serta didukung oleh hibah rangka baja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Proses pembangunan berlangsung secara bertahap sejak 2021 hingga 2023.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Saya mengucapkan selamat atas selesainya pembangunan Jembatan Air Lematang. Pembangunan Jembatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur untuk menunjang kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pembangunan ini, menurut Elen, menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Elen berharap jembatan yang kokoh dan aman ini akan memperkuat konektivitas antar desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga dan merawat jembatan ini agar terus bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.
Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, menambahkan bahwa sebelumnya masyarakat menggunakan jembatan gantung untuk aktivitas sehari-hari, sehingga pembangunan jembatan permanen ini sangat dibutuhkan.
Henky merinci bahwa Jembatan Ujan Mas Lama, yang terdiri dari tiga bentang dengan total panjang 140 meter dan lebar 7 meter, dibangun selama empat tahun dengan biaya total sebesar 33 miliar rupiah.
“Pada tahun 2024 akan dibangun bangunan pelindung (fender) pilar jembatan sebesar 3 (tiga) miliar rupiah dan lanjutan peningkatan jalan di seberang jembatan sebesar 3 (tiga) miliar rupiah melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2024,” imbuhnya.
Henky juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024 akan dilanjutkan pembangunan bangunan pelindung (fender) pilar jembatan dan peningkatan jalan di seberang jembatan, masing-masing dengan anggaran 3 miliar rupiah dari APBD Kabupaten Muara Enim.
Ia berharap jembatan ini akan memperlancar mobilitas barang dan jasa, meningkatkan konektivitas dengan kabupaten tetangga, serta mendukung pengembangan wilayah di Kecamatan Ujan Mas dan sekitarnya.
Penulis: Achmad Aulia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: DPRD dan Gubernur Sumsel Setujui Perubahan APBD Prov Sumsel TA 2024