Find Us On Social Media :
Ilustrasi Foto Flyover Manahan, Solo (Kompasregional)

Flyover Manahan Telan Korban Lagi, Sebabkan Pedagang Sayur Boyolali MD

Ria FM Solo - Kamis, 5 September 2024 | 18:23 WIB

Surakarta Sonora.ID - Flyover Manahan Solo kembali memakan korban jiwa, L (56) inisial seorang warga Nogosari, Kabupaten Boyolali menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang berlokasi di Flyover Manahan Solo pada Rabu, (4/9/2024) pukul 03.30 WIB pagi.

Diketahui korban mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan plat nomor AD 4725 VW, sepeda motor yang dikendarai nya itu bertabrakan dengan mobil Honda Civic Turbo dengan nopol K 170 ER yang dikendarai oleh IJ (36) yang merupakan warga dari Kabupaten Temanggung.

Sangat disayangkan sekali, diduga pengendara mobil dalam keadaan terpengaruh minuman keras (miras) pada saat kejadian berlangsung, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan membenarkan hal tersebut setelah dilakukkannya tes urine terhadap sang pengendara mobil.

“Dimana terdapat kandungan alkohol pada urine pengemudi mobil. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan terhadap petugas” urainya.

Dalam pemeriksaan lanjutan, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa dua unit kendaraan yang digunakan pada kejadian tersebut.

Kondisi sepeda motor yang dikendarai L (56) remuk, sedangkan mobil Honda Civic tersebut ringsek pada bagian depan akibat benturan keras yang terjadi.

Pengemudi Honda Civic itu di ketahui melaju dengan kecepatan tinggi dan terlalu kanan, hingga melanggar batas marka.

“Dari arah berlawanan ternyata ada motor milik korban,” ujar Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan.

“Karena berkendara dalam kecepatan tinggi, pengemudi mobil tidak bisa menghindari kecelakaan,” ucapnya.

Diketahui korban juga mengalami cidera patah tulang dan pendarahan di bagian kepala, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, L (56) yang setiap hari nya berprofesi sebagai pedagang sayur di Pasar Gading itu harus berhenti selama nya, diketahui pula bahwa alamat rumah korban berada di Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.

Sayur dari hasil ladang sendiri itu ia bawa, kemudian pindah ke Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali untuk kulakan, yang selanjutnya ia jual di Pasar Gading tempat dimana ia berdagang, atas kejadian tersebut itulah terakhir kalinya ia mengantarkan dagangan untuk menuju pasar.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Optimalkan Anggaran Untuk Kesehatan, BPJS Kesehatan Gandeng Pemkot