Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Kota Banjarmasin bersama BPJS Kesehatan setempat menegaskan komitmen mereka untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) pada tahun ini di angka 95 persen.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, dalam pertemuan bersama seluruh Kepala Puskesmas di kota ini, belum lama tadi.
Ibnu menyebut, pertemuan itu sifatnya sangat penting untuk memastikan bahwa warga Kota Banjarmasin dapat sepenuhnya menikmati jaminan program layanan kesehatan tanpa ada perbedaan.
Sehingga kualitas hidup warga yang berkaitan dengan sektor kesehatan dapat terus meningkat.
“Kita mengevaluasi untuk kesiapan pelaksanaan UHC untuk 95 persen warga Kota Banjarmasin dengan alokasi tambahan di anggaran perubahan totalnya Rp17 miliar lebih,” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan tercapainya UHC 95 persen tahun ini, target 98 persen di tahun depan juga tercapai dengan alokasi anggaran sekitar Rp39,5 miliar.
Apabila target itu tercapai, hal itu menurutnya akan jadi kabar yang sangat baik bagi warga kota ini.
“Jadi siapapun warga Kota Banjarmasin yang sakit, maka cukup menunjukkan KTP domisilinya dan dapat dilayani serta ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” jelas Ibnu lagi.
Dengan adanya UHC, warga tak perlu lagi khawatir tidak mendapat layanan kesehatan yang maksimal karena alasan keterbatasan dana.
Selama mengantongi KTP Kota Banjarmasin, layanan tersebut dipastikan dapat dinikmati secara merata.
“Mudah-mudahan ini bisa berhasil, sukses dan terlaksana dengan baik. Sehingga warga Kota Banjarmasin terlindungi semua tanggungan kesehatannya lewat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” pungkas Ibnu.
Per akhir Juli lalu, cakupan jaminan kesehatan untuk warga Kota Banjarmasin masih berada di angka 89 persen.
Artinya masih kurang sekitar 6 persen lagi untuk dapat mencapai UHC 95 persen dan 9 persen lagi untuk memenuhi target 98 persen di tahun 2025.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Berhasil Bangun Daerah, Pemko Banjarmasin Terima Dana Fiskal Rp5,7M