Pontianak, Sonora.ID - Pertandingan yang bertajuk Laga di Khatulistiwa yang utamanya memperebutkan gelar IBA Super LeightWeight Championship akhirnya dimenangkan oleh Daud Yordan atas Hernan Leandro Carrizo dengan menang KO di ronde ke 9.
Dari awal ronde memang kedua petinju langsung menggebrak dengan pukulan - pukulan terarah. Pada awal ronde Carrizo sempat terjatuh akibat serangan Daud, namun dirinya masih sanggup melanjutkan peertandingan.
Pertandingan di ronde - ronde selanjutnya menunjukkan kelas dari kedua petinju, yang Daud maupun Carrizo melancarkan strateginya untuk memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Nonton Bareng Film ‘Tepatilah Janji’ Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang 2024
Namun pada ronde ke 9 akhirnya Daud berhasil memukul K.O. Carrizo yang sudah tak mampu bangkit setelah beberapa kali pukulan mendarat ke arahnya. Dengan hasil ini Daud Yordan berhasil meraih gelar IBA Super LeightWeight Championship.
Ditemui usai bertanding Daud menjelaskan strateginya dalam menghadapi lawannya malam ini.
"Jangan Buru - buru, "kata Daud.
Daud juga sangat puas dengan penampilannya kali ini dan senang bisa menghibur masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Barat.
Pertandingan malam hari tadi juga banyak dihadiri kleh pejabat - pejabat pemerintah, seperti Pj Gubernur Kalbar, Harisson yang menyempatkan hadir untuk menyaksikan secara langsung pertandingan ini.
Baca Juga: KPU Kalbar Laksanakan Penyerahan Hasil Vermin Paslon Cagub dan Cawagub
"Ini merupakan momen terindah untuk masyarakat Kalbar dan Indonesia. Kemenangan ini tentu tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat Kalbar yang hadir secara langsung di GOR Terpadu A Yani Pontianak," ujar Pj Gubernur Harisson usai menyaksikan pertandingan secara langsung bersama istri, Windy Prihastari.
Sementara itu hadir pula Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), juga menonton langsung partai bergengsi tersebut. OSO mengatakan Daud Yordan yang berasal dari sebuah kampung kecil di Kayong Utara merupakan pribadi yang tidak sombong.
"Ini menunjukkan juara itu tidak sombong dan mau bersahabat dengan semua orang, " ungkap OSO.
Menurutnya gaya bermain Daud hampir sama dengan petinju asal Filipina, Manny Pacquiao. Gaya Daud bermain seperti menguras dulu tenaga lawan baru setelah itu menyerang lawannya.
"Dia memang cocok untuk melawan Pacquiao, "ucap OSO.
Acara yang berlangsung di GOR Terpadu Ayani tersebut dipromotori oleh MPRO Internasional.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.