Penajam, Sonora.ID - Dalam Rangka Memeriahkan Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Panitia Pelaksana menggelar Lomba Olahraga Permainan Rakyat Dalam Menjaga Kearifan Lokal. Sabtu (07/09/2024).
Lomba Permainan Rakyat diikuti dari Putra/Putri tingkat pelajar SMA/SMK se Kabupaten PPU, adapun permainan rakyat yang diperlombakan seperti gasing, logo/balago, dan sumpit.
Saat membuka kegiatan Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan ini suatu olahraga untuk menjaga kearifan lokal agar tidak punah dan jangan sampai di klaim menjadi olahraga negara lain.
"Olahraga Permainan Rakyat seperti ini harus tetap dilestarikan setiap ada event akan di perlombakan sehingga menjadi olahraga kebanggaan wilayah kita. " ucapnya.
Selamat bertanding kepada seluruh peserta ini event nasional yang dilaksanakan di kabupaten PPU, kita patut berbangga perlihatkan keahlian kalian untuk pertahanan kearifan dan budaya lokal.
Baca Juga: Sunset Paradise: Nikmati Diskon 10% Menu Ala Carte dan Spot Sunset terbaik di Kota Pontianak
Seperti diketahui sebelumnya kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengangkat tema “Merajut Persatuan dalam Keberagaman,”.
Penjabat (Pj). Bupati PPU Makmur Marbun, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat, terkhusus Kemenko PMK RI, yang sudah dua tahun mempercayakan PPU untuk menjadi tuan rumah setelah tahun 2023 silam.
"Baru kali ini pertama di Indonesia, FHBN dilakukan berturut-turut di PPU, ini menjadi bukti komitmen pemerintah pusat bahwa kehadiran IKN tentunya mempertahankan budaya lokal yang ada di Kabupaten PPU dan masyarakat tidak hanya menjadi penonton,” ucapnya.
"Terima kasih Kemenko PMK telah mempercayakan kabupaten PPU telah menyelenggarakan FHBN untuk yang ke dua kali untuk mempertahankan kearifan dan budaya lokal sebagai serambi Nusantara." pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.