Jambi,Sonora.Id - Sejumlah kalangan mengapresisasi langkah PT PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) yang terus konsisten menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan keselamatan dari kebakaran dan ledakan.
PetroChina sukses menggelar workshop bertajuk “Fire & Explosion Engineering Safety Processing & Production Facility” di wilayah operasional kerjanya di Provinsi Jambi, (5/9) yang diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang investigasi kebakaran dan ledakan, dengan tujuan akhir untuk mengidentifikasi secara akurat asal usul serta penyebab kebakaran.
Terkait hal ini, Pakar Fire & Explosion Professional Forensic Investigator, Dr. Ir. Adrianus Pangaribuan MT, PFE, CFEI menilai, kegiatan workshop tersebut sebagai langkah positif PetroChina dalam memastikan keselamatan kerja di sektor energi, terutama di area wilayah operasional kerja Jabung.
"Kegiatan sangat positif ini dan dapat memberikan pemahaman yang mendalam. Jadi mungkin selama ini kita tahunya api itu segitiga. Saya memperkenalkan lebih dalam lagi, bahwa di atas segitiga ada segi empat, di atas segi empat ada segi lima, sampai dengan segi enam. Bagaimana proses itu masing-masing bisa menyebabkan terjadinya kebakaran dan ledakan," ujar doktor bidang engineering dari Universitas Indonesia, pemegang pertama dari Indonesia sertifikat Fire and Explosion Investigation (CFEI) dari National Association Fire Investigation (Amerika Serikat).
Bahkan, menurut dia, dari material yang kita sama sekali tidak tahu misalnya debu, mau debu tepung terigu, tepung gula, tepung paracetamol, vitamin C, asal nama konsentrasi debu tercapai, dia bakal meledak tinggal nunggu pemicunya.
“Jadi forensik itu tujuannya mencari akar masalah. Ini di engineering kita mencari sumber masalahnya apa sehingga ke depannya kita bisa mengetahui hal yang bisa kita hindari. Banyak sistem yang harus kita proteksi, kita lihat dulu masalahnya apa kemudian proteksinya apa, jadi bermacam-macam cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari terjadinya masalah kebakaran dan ledakan,” ujar Adrianus Pangaribuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Zulfaisyal mengapresiasi upaya PetroChina dalam meningkatkan keselamatan di sekitar area operasional kerja.
Ia menilai, kegiatan tersebut tidak hanya keselamatan pekerja yang terjamin, tetapi juga keamanan lingkungan sekitar dari risiko kebakaran dan ledakan.
“Alhamdulillah terima kasih banyak kepada PetroChina dengan inisiasinya melaksanakan kegiatan pencegahan penanggulangan bahaya kebakaran karena PetroChina ini merupakan perusahaan yang fasilitas processingnya berada di Tanjung Jabung Timur, sehingga ilmu terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran ini sangat berarti dan sangat dibutuhkan oleh kita semua para stakeholder,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan sinergi ini memberikan keamanan, kenyamanan kepada masyarakat bahwa kita semua itu siap apabila terjadi kebakaran, sehingga masyarakat akan merasa aman, nyaman dan terayomi, mudah-mudahan bencana ini tidak terjadi,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Damkar Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Iswardi. Dia mengatakan, kegiatan workshop mampu memberikan wawasan dan kerja sama pemerintah dan perusahaan dengan menyamakan persepsi dalam menangani suatu bencana kebakaran, terutama bencana kebakaran yang ada di wilayah operasional kerja PetroChina, salah satunya yakni Kabupaten Tanjung Jabung Barat.