Find Us On Social Media :
Ilustrasi sawah. (freepik/wirestock)

Anggota DPRD PPU Sebut Lahan Pertanian di Babulu Masih Tadah Hujan, Perlu Dibangun Bendungan

Etty Hariyani - Kamis, 12 September 2024 | 11:10 WIB

Penajam, Sonora.ID – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhammad Yusuf, mengatakan sebagian besar lahan di Kecamatan Babulu masih mengandalkan air hujan untuk pengairan.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan Bendungan Talake.

Ia menambahkan bahwa Kecamatan Babulu selama ini menjadi salah satu lumbung pangan di Kalimantan Timur. Produksi padi di Babulu bukan hanya mensuplai kebutuhan warga Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi juga untuk masyarakat di Kalimantan Timur dan nasional.

Muhammad Yusuf menjelaskan potensi sektor pertanian di PPU, khususnya di Kecamatan Babulu, cukup besar.

"Karena di Babulu itu terbentang puluhan ribu hektare sawah yang potensial untuk dikembangkan sehingga bisa menjadi lumbung pangan bagi Kaltim," jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Persoalan Lahan, Makmur Marbun Buka Bimtek Aplikasi Rupabumi dan Penanganan Konflik Sengketa Lahan

Namun, areal pertanian di Babulu belum memadai karena terkendala ketersediaan air untuk pengairan.

Sebagian besar areal persawahan di Babulu masih mengandalkan tadah hujan.

"Sehingga kalau masuk musim kemarau, lahan itu tidak bisa ditanami padi. Kalau musim hujan baru bisa digarap para petani," katanya.

Untuk mengatasi masalah ini, ia menyebutkan bahwa diperlukan bendungan untuk irigasi.