Find Us On Social Media :
Puluhan mahasiswa internasional yang akan belajar di SBM ITB Bandung, Rabu (11/9/2024). (Dok. Humas SBM ITB)

Puluhan Mahasiswa Internasional Akan Dalami Program Bisnis dan Manajemen di SBM ITB

Indra Gunawan - Kamis, 12 September 2024 | 11:50 WIB

Bandung, Sonora.ID – Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk belajar di lingkungan yang berbeda, baik secara budaya maupun akademik.

Sebanyak 78 mahasiswa dari 21 negara akan merasakan atmosfer pendidikan di Indonesia, khususnya di Bandung, Jawa Barat.

Para mahasiswa internasional ini tidak hanya akan memperkaya perspektif global dan memperkuat jejaring internasional, tetapi juga mendapatkan wawasan dan kemampuan dalam beradaptasi serta berinteraksi lintas budaya.

Koordinator Divisi Kerjasama Internasional SBM ITB, Ira Fachria, mengatakan para mahasiswa ini terdaftar dalam beberapa program studi, yaitu 58 mahasiswa S1 Manajemen Kelas Internasional, 5 mahasiswa S1 Kewirausahaan, 10 mahasiswa Magister Administrasi Bisnis, 4 mahasiswa Magister Sains Manajemen, dan 1 mahasiswa Doktor Sains Manajemen.

"Kami akan memberikan panduan kepada para mahasiswa internasional mengenai peraturan, adat, dan kebiasaan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat," kata Ira dalam siaran pers SBM ITB, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Rangkaian HJKB 2024, Pemkot Bandung Siapkan Ratusan Tiket Gratis Naik Bandros

"Ini cukup penting, mengingat mereka harus memahami tata cara hidup dan budaya lokal agar mereka dapat merasa nyaman dan menghormati nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia," jelasnya.

Di Bandung, seperti di seluruh Indonesia, terdapat kebiasaan dan adat yang unik.

Ira menekankan pentingnya memastikan bahwa para mahasiswa merasa diterima dengan baik, sekaligus memberikan informasi yang membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu mahasiswa dari Institut National Des Sciences Apliquees De Lyon, Perancis, Baptiste Joly, mengatakan program pertukaran mahasiswa ini memberikan pengalaman baru, karena ini adalah kali pertamanya mengunjungi negara di Asia.