Gowa, Sonora.ID - Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melaksanakan program peningkatan literasi di SD Inpres Salekowa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Program yang berlangsung dari Mei hingga Juni 2024 ini bertujuan meningkatkan literasi baca tulis bagi siswa kelas 1 hingga 3 SD, yang masih mengalami kesulitan dalam mengenal huruf, membaca, dan menulis.
Program berjudul “Strategi Pendekatan Whole Language dengan Model Pembelajaran Visual, Auditory, Kinesthetic sebagai Upaya Peningkatan Literasi Baca Tulis bagi Siswa SDI Salekowa” ini diinisiasi oleh tim "Whola Journey" yang beranggotakan lima mahasiswa Universitas Hasanuddin, yaitu Nursyafira Zahra sebagai ketua, bersama Asmawaty Natsir, Alika Natasya S, Melinda Honora, dan Putri Seruni Auliyah, di bawah bimbingan Dr. Sri Sundari, S.E., M.Si., Ak., CA.
Tim memulai program setelah melakukan observasi di SD Inpres Salekowa, menemukan bahwa banyak siswa belum sepenuhnya mengenal huruf atau mampu mengeja dengan benar.
Setelah berdiskusi dengan guru dan orang tua, tim mengetahui bahwa rendahnya literasi disebabkan oleh keterbatasan waktu orang tua yang sibuk bekerja, serta faktor ekonomi yang tidak mendukung.
Untuk mengatasi masalah ini, tim merancang program dengan pendekatan whole language, yang menggabungkan metode visual, auditori, dan kinestetik. Program ini juga mencakup kegiatan interaktif seperti penggunaan Alphabet Flashcards, Flipbook Explorer, dan permainan Wooden Blocks Spelling Game, yang berhasil meningkatkan keterampilan literasi siswa dengan cara yang menyenangkan.
Selama pelaksanaan program, tim juga melakukan tes literasi awal dengan Blank Comic Test untuk mengetahui tingkat kemampuan dasar siswa. Hasilnya menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam kemampuan membaca dan menulis siswa setelah mengikuti program.
Sebagai langkah keberlanjutan, tim "Whola Journey" mendirikan pojok literasi melalui inisiatif Literacy Lounge Building, yang memungkinkan siswa mengakses media pembelajaran di luar jam sekolah.
Selain itu, dibentuk juga ekstrakurikuler Whola Ekskul untuk memberikan pendampingan tambahan bagi siswa yang membutuhkan dukungan dalam pengembangan literasi.
Ketua tim, Nursyafira Zahra, berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi siswa Desa Salekowa.
"Dengan adanya Whola Ekskul, kami berharap anak-anak di Desa Salekowa memiliki wadah yang dapat mendukung mereka dalam meningkatkan keterampilan literasi di luar jam sekolah," ujarnya.
Program ini mendapat apresiasi dari kepala sekolah dan guru SD Inpres Salekowa, yang berharap program serupa dapat dilanjutkan untuk meningkatkan literasi siswa secara berkelanjutan.
Keberhasilan program ini juga membawa tim "Whola Journey" lolos seleksi untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang akan diselenggarakan di Universitas Airlangga pada 14-19 Oktober 2024. Tim akan mempresentasikan hasil program ini, dengan harapan dapat menginspirasi inisiatif serupa di daerah lain yang menghadapi tantangan literasi.