Bone, Sonora.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan pendistribusian BBM berjalan lancar untuk mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat dan industri di Sulawesi Selatan. Termasuk di Kabupaten Bone yang disebut kerap terjadi kelangkaan BBM.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, BBM telah dikirim ke Bone sejak Rabu malam 11 September lalu.
“Kita kirimkan sejumlah 20 Mobil Tangki yang mengangkut Pertalite, Solar dan Pertamax sebanyak 320 kilo liter,” ucapnya.
Pertamina bergerak cepat mengirimkan BBM dengan Patwal kepolisian untuk menghindari kemacetan sehingga truk tangki BBM lekas tiba di seluruh SPBU wilayah kabupaten Bone.
“Semalam kita kirimkan BBM dengan pengawalan kepolisian supaya lekas tiba karena untuk menghindari jalur macet, alhamdulillah telah tiba di seluruh SPBU di Kabupaten Bone,” imbuh Fahrougi.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu terdapat kondisi truk terbalik di badan jalan di wilayah Tompo Ladang, Dusun Posso, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros akibat perbaikan jalan sehingga menghambat kendaraan terutama roda empat yang lewat dari arah Makassar ke Bone maupun sebaliknya.
Pertamina terus melakukan upaya terbaik untuk melayani kebutuhan energi bagi seluruh masyarakat dengan terus bekerjasama dan melibatkan stakeholders terkait.
Di sisi lain, Pertamina juga menjamin stok BBM jenis Solar di Integrated Terminal Makassar yang menjadi penyangga energi kebutuhan BBM dan LPG diwilayah Sulawesi Selatan saat ini dalan kondisi aman.
BBM jenis Solar subsidi sebanyak 18,8 ribu Kilo Liter (KL). Selain BBM jenis Solar, Pertamina berupaya menjamin ketersediaan produk BBM lainnya dengan total stok Pertalite 16,7 ribu KL, Pertamax 1,8 ribu KL, dan Pertadex sebanyak 706 KL. Kondisi stok tersebut dalam kondisi stok yang relatif aman.
Fahrougi menghimbau, pembelian BBM sesuai kebutuhan dan jangan melakukan panic buying sesuai arahan Pj. Bupati Bone Andi Winarno di media, yang meminta masyarakat untuk bersabar karena berkoordinasi dengan Pertamina.