Find Us On Social Media :
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / KompasTV ()

OJK Dorong Pengembangan Keuangan Syariah Melalui Generasi Muda

Indra Gunawan - Rabu, 18 September 2024 | 12:36 WIB
 
Jakarta, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong pengembangan keuangan syariah melalui peningkatan literasi di kalangan generasi muda melalui berbagai kegiatan seperti diantaranya adalah Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024.
 
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyebut, Indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
 
Sehingga untuk mengisi potensi itu antara lain dibutuhkan pemahaman mengenai produk dan layanan sektor jasa keuangan di masyarakat termasuk di kalangan generasi muda.
 
“Jadi itu yang harus kita terus tingkatkan supaya kita bisa menjadi pemain utama dalam pengembangan syariah baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Friderica di sela-sela pengumuman pemenang ISFO 2024 di Jakarta, Selasa (17/9/2024).
 
Baca Juga: Mendorong Ketersediaan Akses Keuangan Pemkab PPU Gelar Pembentukan TPAKD dan Audiensi Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Timur
 
Dikutip dari siaran pers OJK, Friderica menyebut, ISFO 2024 hadir untuk mendorong para pelajar dan mahasiswa lebih memahami mengenai keuangan syariah dan dapat menggunakan produk atau layanan keuangan syariah untuk kebutuhannya. 
 
Kegiatan ISFO 2024, lanjut Friderica, terdiri atas dua kategori lomba yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS), dan diikuti oleh pelajar/mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia. 
 
Kompetisi CCKS ditujukan untuk pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa guna mengasah kemampuan seputar keuangan syariah dan Kompetisi WMS diikuti oleh mahasiswa yang memiliki bisnis/usaha mikro. 
 
Sejak dibuka kegiatan ISFO pada tanggal 24 Juni 2024 lalu, ISFO berhasil menjangkau 4.373 peserta pelajar/mahasiswa dengan rincian 858 tim atau 2.574 orang peserta kompetisi CCKS kategori pelajar, 532 tim atau 1.596 peserta kompetisi CCKS kategori mahasiswa, dan 102 tim atau 203 peserta kompetisi WMS.
 
Tercatat sejumlah 3.749 akun baru LMSKU dibuka oleh para peserta ISFO untuk mendapatkan pembelajaran terkait keuangan syariah.
 
Selain itu, seluruh peserta WMS telah mengumpulkan karya paper mengenai pengembangan bisnis/usaha nya pada Kompetisi Wirausaha Muda Syariah. 
 
Sebelumnya, OJK bersama Komunitas Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DWP SETJEN DEN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan edukasi keuangan berkelanjutan dengan tema “Peran Ibu Cerdas Literasi Keuangan dalam Kontribusi Tercapainya Transisi Energi Menuju NZE di Tahun 2060” di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Aula BPSDM ESDM), Jakarta.
 
Baca Juga: OJK Sebut Jasa Keuangan Jabar Semester 1 Tahun 2024 Resilien dan Stabil
 
“Saya yakin Ibu-Ibu disini juga punya challenge tersendiri bagaimana mengelola keuangan di keluarga. Tapi saya yakin challenge sekarang lebih berat daripada dulu, Bu, karena dulu belum ada sosial media. Jadi ibu-ibu yang bijak sangat akan menentukan sukses tidaknya pengolahan keuangan keluarga, kesejahteraan keluarga,” kata Friderica.
 
Sementara itu, penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (DWP KESDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sri Suparni Bahlil Lahadalia mengapresiasi pelaksanaan edukasi keuangan yang dilakukan oleh OJK
 
"Ini adalah upaya dalam meningkatkan pemahaman keuangan perempuan guna mendukung transisi energi menuju net zero emission," kata Sri.
 
“Literasi keuangan seperti yang kita tahu bukan hanya soal mengatur anggaran rumah tangga, tetapi juga tentang bagaimana kita berinvestasi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Di era transisi energi ini saya percaya bahwa setiap keluarga dapat menjadi agent perubahan, kita mulai dari hal-hal yang sederhana seperti memilih teknologi ramah lingkungan, mengelola keuangan dengan bijak dan mendukung kebijakan dan mempromosikan berkelanjutan," ungkap Sri.
 
Saya berharap kehadiran kita semua disini dapat memperkuat komitmen kita Untuk menjadi bagian dari solusi bagi generasi yang akan datang,” pungkas Sri.