Find Us On Social Media :
Tol Solo-Jogja yang akan diresmikan menghubungkan Gerbang Tol Banyudono hingga Gerbang Tol Ngawen di Klaten. (RIAFM-PT Jasa Marga Jogja Solo)

Presiden Jokowi Akan Resmikan Tol Solo-Jogja Ruas Kartasura-Klaten

Ria FM Solo - Kamis, 19 September 2024 | 17:58 WIB

Boyolali, Sonora.ID - Tol Solo-Jogja ruas Kartasura-Klaten tengah dipersiapkan untuk peresmian yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 19 September 2024.

Tol sepanjang 22,3 kilometer ini merupakan bagian penting dari jaringan infrastruktur yang menghubungkan Solo dan Yogyakarta, dengan titik pusat peresmian di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali.

Dari pantauan beberapa media di Solo Raya, menjelang peresmian rambu-rambu jalan menuju tol telah terpasang dengan baik. Di sekitar lokasi akses masuk Tol Solo-Jogja, tepatnya berada di depan bekas kantor Polsek Banyudono masih berlangsung pembangunan pos polisi.

Lampu lalu lintas di persimpangan juga sudah menyala, dan kondisi jalan menuju gerbang tol terlihat rapi. Selain itu, sejumlah pekerja masih terlihat merapikan area tebing di sepanjang jalan tol yang lebih tinggi dari lahan sekitarnya.

Baca Juga: Resmikan Tol Cimanggis-Cibitung, Wapres Ma'ruf Amin: Peluang Ekonomi Baru

Gerbang Tol Banyudono telah siap menyambut acara peresmian, dengan tenda acara yang sudah berdiri megah dan palang pintu tol yang siap dioperasikan.

Lampu hijau dan merah di gerbang tol juga sudah berfungsi dengan baik, menandakan kesiapan operasional tol ini.

Tol Solo-Jogja yang akan diresmikan menghubungkan Gerbang Tol Banyudono hingga Gerbang Tol Ngawen di Klaten. Lokasi exit tol Ngawen ini berjarak sekitar 2 kilometer dari Masjid Al Aqsha, Klaten, memberikan akses mudah menuju pusat kota.

Dengan diresmikannya ruas ini, waktu tempuh dari Gerbang Tol Colomadu ke Klaten diperkirakan hanya 15 menit, yang tidak hanya efisien, tetapi juga membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.

Baca Juga: Astra Tol Tangerang Merak, Serahkan Bantuan Sekolah di Lebak, Dukung Kualitas Pendidikan di Banten

Selain itu, tol ini juga berfungsi untuk mengurangi kemacetan di jalan utama Jogja-Solo, mengingat banyaknya pasar dan sekolah yang sering menjadi penyebab kemacetan di sepanjang jalan utama tersebut.

Tol ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar, mempermudah distribusi barang, serta meningkatkan sektor pariwisata dan industri di Klaten dan sekitarnya.

Adapun tarif yang akan dikenakan untuk ruas ini diperkirakan sekitar Rp 40.000 untuk kendaraan dari Kartasura hingga exit Ngawen, dengan biaya per kilometer sebesar Rp 1.860.


Penulis : Fransiska Dinda