Sonora.ID - Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah mengaku tetap fokus dan santai khususnya merespon hasil survei yang menempatkan dirinya bersama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Luluk Lukmanul Khakim (LUMAN) pada posisi terbawah.
Hal ini disampaikan Luluk Nur Hamidah usai berkunjung di kediaman Din Syamsuddin, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
"Jadi sebelum adanya survei sekarang, tapi sebelumnya sudah ada survei yang lain ya Mas Lukman ya, dan kita sudah di angka 10%. Makanya kalau dengan survei itu kita woles aja ya. Jadi kita lebih relax, lebih santai," ujar Luluk.
Luluk pun menegaskan pihaknya tidak mempersoalkan survei yang kerap dilakukan saat masa pemilihan umum. Namun, ia berharap metode survei tidak ditunggangi oleh kepentingan politik.
Baca Juga: Triwulan II/2024 Ekonomi Jatim tumbuh 4.98%
"Tapi aku tadi bilang, jangan sampai nanti ada politik survei lagi yang memang dari awal sudah nge-tag seseorang, nanti hasil akhirnya akan sebegitu. Jadi belajar dari yang sebelumnya," tegas Luluk.
Ia menambahkan survei itu bisa menjadi cerminan, tetapi di sisi lain, pihaknya punya academic background yang menjadikannya paham bagaimana survei itu bisa dilakukan.
"Itu cukup untuk memberikan semangat dan lecutan untuk kami, untuk bisa lebih bekerja dengan keras dan membalikkan angka-angka yang di-report lah oleh salah satu lembaga survei. Karena survei yang lain itu berkebalikannya. It's okay," ujar Luluk.
Seperti diketahui, Lembaga Survei Poltracking merilis hasil terbaru elektabilitas bapaslon yang akan bertarung di Pilgub Jatim 2024. Hasilnya Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul jauh atas nama lain. Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda AR menyebut elektabilitas Khofifah-Emil unggul jauh atas paslon lain.
Baca Juga: Profil Pramono Anung, Disebut Bacagub PDI-P di Pilkada Jakarta 2024