Bandung, Sonora.ID - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat (BI Jabar) secara konsisten mendukung kinerja pertumbuhan investasi di Jawa Barat.
Mendukung hal itu, BI Jabar bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar kembali menghadirkan event West Java Investment Summit (WJIS) untuk keenam kalinya dengan tema “Unleashing West Java Investment: Catalyst for Growth", yang digelar di Trans Convention Centre Bandung, Kamis (19/9/2024).
Pembukaannya pun dihadiri Pj. Gubernur Jawa Barat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (OPMPTSP) hingga perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.
Hadir sebagai keynote speech, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, serta Plh. Deput Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investas/Badan Koordinasi Penanaman Modal Saribua Siahaan.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Pemprov, BI Jabar Siap Promosikan Investasi Berkelanjutan Melalui WJIS 2024
Dalam paparannya secara daring, Doni menyebut ada tiga peran penting Bank Indonesia dalam mendorong investasi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Pertama, promosi investasi baik di dalam maupun luar negeri melalui sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mendorong ekonomi tumbuh berkelanjutan," sebut Doni.
"Berikutnya adalah adanya hubungan investor baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional, dan ketiga, Local Currency Transaction (LCT) sebagai upaya menyederhanakan mekanisme transaksi pembayaran internastonal guna memberi kemudahan bagi investor," ungkapnya.
Doni juga menambahkan, sejak tahun 2019 hingga 2023, 14 Regional investor Relation Unit atau RIRU Bank Indonesia di seluruh tanah air telah berhasil| mempromosikan lebih dari 200 proyek investasi dengan total nilai investasi melebihi USD 53 miliar.
"Dari total proyek yang dipromosikan itu, sekitar USD 16,8 miliar investasi telah terealisasi," jelasnya.