Find Us On Social Media :
Ketua kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI , Andi Yuliani Paris (Dok Pertamina)

Gencarkan Penerapan NZE, Komisi VII Minta Pertamina Kurangi Konsumsi Pertalite

Dian Mega Safitri - Senin, 23 September 2024 | 16:25 WIB

Makassar, Sonora.ID - Komisi VII DPR RI yang diketuai Andi Yuliani Paris, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja spesifik ke kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang berada di Jalan Garuda No.1 Makassar. Mereka diterima langsung oleh Direktur Manajemen Risiko beserta Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.

Pertemuan tersebut dihadiri pula stakeholder terkait, antara lain Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, BPH Migas dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan.

Kunjungan Komisi VII DPR RI tersebut untuk mengetahui kesiapan dan ketersediaan bahan bakar rendah karbon di wilayah Sulawesi. Selain itu, untuk memperoleh masukan dari berbagai pihak termasuk dari Pemerintah daerah, PT Pertamina (Persero) dan stakeholder lainnya terkait implementasi bahan bakar rendah karbon dan komitmen terhadap Net Zero Emission (NZE). Termasuk apa saja kendala- kendala yang dihadapi serta dukungan kebijakan yang diharapkan oleh PT Pertamina Patra Niaga.

"Tujuan kami adalah membahas roadmap Pertamina dalam pengembangan BBM Bioenergi dan BBM Rendah Sulfur. Untuk pengurangan emisi gas rumah kaca dan bahan bakar rendah karbon salah satunya dengan pengurangan penggunaan BBM jenis Pertalite yang masih tinggi,” ucap Andi Yuliani Paris.

Karena itu, lanjutnya, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan mesti terus digencarkan. Apalagi di Makassar masih banyak ditemukan kendaraan yang seharusnya menggunakan Pertamax malah pakai Pertalite. "Saya harap konsumen dapat menggunakan BBM sesuai dengan jenis dan golongannya,” imbuhnya.

Selain itu, Andi Yuliani Paris juga menuturkan, Pertamina dan BUMN energi lainnya, ke depan akan menggunakan pola distribusi bioetanol. Pertamina harus melakukan inovasi bionergi yang telah ditetapkan dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Baca Juga: SMEXPO Sukses Digelar di Makassar, UMKM Siap Naik Kelas

Dalam kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi menjelaskan peran Pertamina dan program detail mengenai subsidi tepat BBM, “Di Sulawesi kami memiliki 17 Fuel Terminal BBM, 4 Terminal LPG, 3 SPBE Suplai Point, 7 Aviation Fuel Terminal yang siap sedia memenuhi kebutuhan energi untuk masyarakat," imbuhnya.

Program subsidi tepat BBM tersebut telah berjalan semenjak Maret 2023 lalu yaitu dengan penerapan pembelian solar subsidi dengan menggunakan QR Code untuk memudahkan para pengguna yang berhak.

“Saat ini kami diminta untuk menerapkan kembali untuk BBM jenis Pertalite, progresnya sudah kami jalankan full QR di Provinsi Gorontalo. Provinsi lainnya sedang tahap pendaftaran dan implementasi, semoga ini dapat mendukung program kebijkan energi nasional dan mengurangi Net Zero Emission pada tahun 2060 mendatang,” tambahnya.

Sementara, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto berharap mendapatkan masukan dalam rangka mendukung kebijakan energi nasional.