Find Us On Social Media :
Pendopo di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten ambruk pada Senin 23 September 2024 malam ()

Hujan Disertai Angin, Pendopo dan Tenda Warung di Klaten Ambruk

- Selasa, 24 September 2024 | 15:30 WIB

Klaten, Sonora.ID-Pendopo di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten ambruk pada Senin 23 September 2024 malam. Bangunan tersebut runtuh setelah wilayah Klaten diterpa hujan lebat disertai angin kencang. Insiden ini menyebabkan satu motor tertimpa reruntuhan, namun tidak ada korban jiwa.

Kejadian berlangsung pada Senin malam, 23 September 2024, di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten. Hujan dan angin kencang mulai melanda wilayah tersebut sejak sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB, dan menyebabkan ambruknya pendopo sekitar malam harinya.

Dari pantauan rekan media, Waloya selaku Kepala Desa Gemblegan mengatakan bahwa angin pada sore hari sudah menunjukkan intensitas yang kuat. Angin tersebut bahkan berputar seperti lisus, dan diduga menyebabkan pendopo ambruk. “Anginnya benar-benar mutar seperti lisus, kalau dilihat dari posisinya ambruk mengikuti pusaran angin,” jelas Waloya.


Dua warga sempat berteduh di bawah pendopo sebelum kejadian. Namun, beruntungnya mereka diperingatkan oleh seorang petugas kebersihan untuk segera berpindah tempat sebelum pendopo runtuh. Akibatnya, hanya satu sepeda motor yang tertimpa reruntuhan. Motor tersebut berhasil dievakuasi setelah kejadian, dan para warga selamat tanpa luka.

Baca Juga: Tagih Gaji 6 Bulan, Buruh PT Kusumahadi Pasang Spanduk Protes di Pagar

Waloya mengungkapkan bahwa pendopo yang ambruk berukuran sekitar 13 meter × 15 meter dan baru dibangun empat tahun lalu. Kerugian akibat ambruknya bangunan ini diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Selasa (24/9/2024), pemerintah desa dan masyarakat setempat berencana untuk membersihkan puing-puing dari pendopo yang runtuh.


Selain insiden di Desa Gemblegan, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan tenda warung kaki lima di Kabupaten Klaten roboh. Yudi, pekerja warung, menyebutkan bahwa besi tenda nyaris menimpa pelanggan. Para pelanggan segera berlari ke Pos Damkar Satpol PP Klaten yang berada di belakang warung untuk berlindung.

Ketua Regu 3 Damkar Klaten, Irwan Santosa, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban luka. Selain itu, dua pohon tumbang dilaporkan menutup jalan akibat angin kencang, dan penanganannya dilakukan oleh BPBD dan Damkar setempat.

Dengan peristiwa ini, warga dihimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Resmikan Tol Solo-Jogja Ruas Kartasura-Klaten

Penulis: Fransiska Dinda