Bandung, Sonora.ID – Tahun 2024 menjadi tahun ke dua bagi Kota Bandung yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung dari 25-29 September 2024.
Tahun ini GIIAS sudah dilaksanakan di Tangerang pada Juli lalu, dan di Surabaya pada akhir Agustus hingga awal September. Bandung menjadi kota ketiga dan Semarang menjadi penutup GIIAS pada Oktober mendatang.
GIIAS 2024 Bandung kali ini diikuti 19 merek kendaraan global, termasuk 13 merek kendaraan penumpang yaitu BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, Honda, KIA, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, dan Wuling.
Sementara dari kendaraan komersial atau niaga ada Toyota Commercial yang akan memboyong kendaraan komersial unggulannya. Sedangkan dari kendaraan roda dua, ada 5 merek yang akan meramaikan di GIIAS Bandung 2024 yaitu Alva, Bennelli, Keeway, Royal Enfield, dan Scomadi.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat membuka GIIAS 2024 di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu (25/9/2024) mengatakan, GIIAS menjadu pameran automotif terbesar di Indonesia merupakan ajang bagi masyarakat untuk melihat berbagai produk baru automotif roda empat dan roda dua, serta inovasi dan teknologi terkini yang dikeluarkan para produsen.
“Pameran ini menunjukkan tingkat kemajuan teknologi semakin efisien dan semakin ramah lingkungan,” kata Bey.
Pada GIIAS 2024, selain mobil dan motor berbasis bahan bakar fosil, ada juga mobil dan motor berbasis listrik, suku cadang, helm, maupun merchandise.
Bey mengajak masyarakat khususnya di Bandung Raya mengunjungi pameran ini. GIIAS juga bisa menjadi sarana belajar bagi siswa SMK dan mahasiswa politeknik jurusan automotif dengan melihat mesin – mesin dengan teknologi terkini.
“Saya titip pameran ini tidak hanya mengejar pasar untuk (kendaraannya) dibeli, tapi juga mengajak anak – anak kami, siswa SMK, mahasiswa politeknik, untuk melihat pameran,” kata Bey.
Menurut Bey, dengan melihat pameran siswa dan mahasiswa memiliki pengalaman tersendiri yang akan menunjang proses belajar.
“Pameran ini akan mengupdate penguasaan teknologinya (siswa), mengupdate kemampuannya, siapa tahu ada pabrik (otomotif) akan berikan CSR satu mobil untuk tiap SMK (di Jabar),” ucap Bey.
Bey juga mengajak masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor. Pajak kendaraan merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang sangat penting bagi Jabar. Hasilnya akan dipakai membangun insfraktruktur dan pelayanan publik.
Pada GIIAS 2024 Badan Pendapatan Daerah Jabar memberikan diskon khusus buat pemilik kendaraan, yakni diskon BBNKB dan PKB sebesar 10 persen.
“Pameran ini semoga meningkatkan pendapatan kami, masyarakat jangan lupa membayar pajak setiap tahun,” pungkasnya.