Find Us On Social Media :
Kantor Pegadaian Cabang Bekasi Utama, Jl Ir Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat (Dok Istimewa)

Berkat Pegadaian Anakku Bisa Terus Sekolah

Jumar Sudiyana - Kamis, 26 September 2024 | 15:33 WIB

Bekasi, Sonora.Id -  Jelang musim ajaran baru sekolah atau awal perkuliahan, warga berduyun-duyun mendatangi Pegadaian untuk mendapatkan dana segar. Selain memang menjadi pilihan sebagian besar warga untuk memperoleh dana segar juga menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan dana cepat dan mudah.

 Demi untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan anak sekolah pada tahun ajaran baru 2024, masyarakat Kota Bekasi mendatangi beberapa gerai pegadaian di Wilayah Kota Bekasi guna menggadaikan barang berharga milik mereka untuk berbagai kebutuhan. Konsumen pegadaian ada yang datang sekadar mengajukan pinjaman dana tunai untuk kebutuhan segera, ada pula yang tengah memperpanjang masa pinjaman serta adapula yang sekadar membayar bunga.

Pemimpin Cabang Pegadaian Bekasi, Suyanto (54) mengatakan, bahwa animo masyarakat menggadaikan barang berharga saat memasuki tahun ajaran baru memang meningkat tetapi tidak ada lonjakan yang luar biasa. Menurut Suyanto tidak adanya lonjakan nasabah saat memasuki awal tahun ajaran baru karena sudah banyak bantuan-bantuan pemerintah dibidang Pendidikan, tetapi lonjakan nasabah jasa pegadaian justru saat memasuki Hari Raya Idul Fitri.

“Masyarakat yang datang ke pegadaian rata-rata menggadaikan perhiasan emas/logam mulia. Ada juga yang menjaminkan surat berharga seperti BPKB motor, mobil serta barang elektronik untuk berbagai kepentingan mendesak jelang lebaran seperti untuk biaya pulang kampung, kebutuhan sekolah dan juga kebutuhan usaha," ujar Suyanto, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga: Pegadaian Sukses Bertransformasi Catat Laba Lebih Dari 3 Trilyun Rupiah  

Memasuki semester kedua 2024, nilai transaksi di Kantor Pegadaian Cabang Bekasi sangat menggembirakan dan melampaui target yang diberikan kantor pusat serta diprediksi akan terus berlanjut sesuai kebutuhan masyarakat. Hal itu karena didukung kinerja positif dari masing-masing unit Kantor Pegadaian Bekasi yang memiliki 11 outlet mulai dari Kebalen, Wisma Asri, Dukuh Zamrud hingga Villa Asri Bekasi serta berbagai outlet lain yang tersebar di kota Bekasi.

“Hingga September ini target kinerja kami sangat baik pada kisaran angka Rp293 milyar dari target Rp283 milyar hingga akhir tahun ini,” pungkasnya.

Dari sisi pertumbuhan jumlah nasabah Pegadaian Cabang Bekasi juga mencatatkan angka yang baik, pada semester 2024 terdapat 33 ribu nasabah aktif dan tumbuh 2.700 nasabah dibandingkan tahun 2023 lalu. Berbagai Langkah dan strategis pegadaian untuk menyasar nasabah baru melalui komunitas di masyarakat seperti ibu-ibu PKK, arisan dan informasi dari mulut ke mulut lebih kena sasaran selain menggunakan cara-cara modern melalui berbagai platform media sosial.

“Pegadaian Bekasi juga terus memberikan penyaluran pinjaman program UMKM KUR (Kredit Usaha Rakyat) hingga mencapai 4,3 milyar pada semester I 2024 dengan tetap tetap menjaga kelancaran pinjaman nasabah dan stabilitas asset daripada mengejar total pinjaman,” pungkas pria kelahiran Sleman, Yogyakarta tersebut.

Sementara itu Evi (40), warga Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara mengatakan, dirinya mengaku sangat terbantu dengan keberadaan pegadaian yang dengan segala kemudahan dan syarat yang tidak berbelit-belit menjadi solusi cepat mendapatkan dana segar untuk segala kebutuhan anak-anak sekolah. Evi mengaku menggadaikan barang-barang berharga seperti perhiasan cincing, anting dan kalung emas miliknya untuk membeli seragam dan perlengkapan sekolah hingga membayar cicilan uang pangkal masuk sekolah anaknya yang baru duduk di kelas 2 SMA.

“Saya sengaja menggadaikan karena ingin membeli kebutuhan sekolah anak lebih awal. Jika sudah mendekati awal masuk sekolah, dikawatirkan harga perlengkapan sekolah jadi lebih mahal,” ujarnya.

Evi mengaku menjatuhkan pilihan ke pegadaian karena bunga pegadaian swasta lebih tinggi dari pegadaian pemerintah yaitu antara 5 sampai 10 persen, sedangkan bunga di pegadaian milik pemerintah berkisar 2,5 hingga 3 persen.

PT Pegadaian adalah anak usaha dari Bank Rakyat Indonesia yang bergerak dibidang jasa keuangan atau jasa penyaluran uang pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dengan jaminan barang. Sebagai lembaga pergadaian yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Pegadaian melayani gadai berbagai barang secara aman dan praktis.