Sukoharjo, Sonora.ID–Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sukoharjo telah menjalin kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengenalkan potensi wisata lokal kepada siswa-siswa sekolah dasar (SD).
Program ini bertujuan memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dalam mengeksplorasi budaya dan keindahan alam di daerah mereka.
Disporapar mengajak siswa SD Joho 4 untuk berkeliling menggunakan Kereta Api Batara Kresna, dari Stasiun Sukoharjo menuju Stasiun Wonogiri.
Acara ini dirancang untuk mengedukasi para murid tentang potensi wisata dan nilai-nilai kearifan lokal melalui pengalaman langsung.
Pegawai Disporapar mengenakan kostum tokoh pewayangan Kresna dan berperan sebagai pemandu. Agus Widanarko, staf Adyatama Pariwisata Ekraf Disporapar, menjelaskan bahwa acara ini juga memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kereta Api Nasional yang jatuh pada 28 September 2024
Acara berlangsung pada Kamis, 26 September 2024. Rombongan siswa berangkat dari Stasiun Sukoharjo dan melakukan perjalanan selama kurang lebih 45 menit menuju Wonogiri. Selama perjalanan, anak-anak diajak mengenal sejarah dan peran kereta api dalam perkembangan transportasi di Indonesia serta menikmati pemandangan alam yang indah.
Baca Juga: Pawai Obor Peparnas XVII Solo 2024, 780 Personel Siap Amankan Acara
Dari pantauan rekan media, Danar, yang mengenakan pakaian tokoh Kresna, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pewayangan dan wisata kepada anak-anak. "Superhero kami adalah Krisna. Selain mengenal wisata, mereka juga akan mengenal budaya pewayangan," jelas Danar. Dengan kegiatan ini, Disporapar berharap generasi muda dapat mencintai budaya lokal dan meningkatkan minat terhadap moda transportasi kereta api.
Rangkaian kegiatan ini menjadi langkah nyata Disporapar Sukoharjo dalam mempromosikan pariwisata lokal serta menjaga dan melestarikan budaya melalui cara yang kreatif. Dengan pendekatan yang inovatif, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pemahaman anak-anak mengenai pentingnya budaya dan pariwisata di daerah mereka.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga pengalaman menyenangkan bagi anak-anak, menghubungkan mereka dengan warisan budaya dan potensi wisata yang ada di Sukoharjo dan sekitarnya. Melalui inisiatif seperti ini, Disporapar Sukoharjo berupaya memastikan bahwa generasi muda tidak hanya menjadi penerus budaya tetapi juga duta pariwisata yang dapat mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mempromosikan potensi wisata sambil menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Penulis: Fransiska Dinda
Baca Juga: KPU Solo Tetapkan Jadwal Kampanye, Pilkada Solo 2024 Siap Dimulai