Sonora.ID - Dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Batu, Krisdayanti (KD) Pasangan Calon Wali Kota Nomor Urut 3 telah mengunjungi pengrajin tempe di Desa Beji, Kecamatan Junjero pada hari Sabtu (28/09/2024).
Pada kunjungan tersebut, KD berharap penyerapan tenaga kerja dalam pengawasan dan pendampingan dengan pelaku UMKM harus valid dengan mendapatkan anggaran dan relasi perbankan yang tidak mengikat.
“Banyak dari UMKM Kota Batu yang tidak memiliki pembukuan manajemen yang kurang rapi, sehingga perbankan rata-rata kurang dapat memberikan akses kredit. Sampai mereka melakukan Ijon yang sangat berperan dalam pertumbuhan dimana-mana, padahal mereka mengambil keuntungan besar,” ungkap KD.
Selain itu fokus perhatian yang diamati KD adalah para pelaku UMKM tersebut tidak memiliki sistem komunikasi yang baik dengan pasar.
Baca Juga: Pekan Raya Banjarmasin 2024, Puluhan UMKM Binaan Pemko Dihadirkan
Sehingga tidak mendapatkan sistem pembagian yang tidak adil dan pembayaran yang lama dapat memperlambat ongkos biaya produksi.
“Nah ini, yang harus benar-benar adanya peran dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) karena sudah menjadi jaminan Provinsi, ada 7 sasaran pendampingan. Kalau di Kota/Kabupaten mendapatkan 5 pendampingan termasuk akses ke perbankan.” ujar Diva Pop tersebut.
Krisdayanti juga menjanjikan pada pelaku UMKM apabila sudah terpilih menjadi Wali kota Batu akan membranding dengan membuat suatu produk tersebut dapat diterima pasar dengan baik.
“Dengan berinovasi dan mengembangkan ide-ide yang brilian serta menerapkan ATM yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi yang menjadi salah satu semangat untuk UMKM bahwa kehadiran saya disini adalah memang benar-benar siap untuk mempromosikan UMKM yang menjadi tugas dan peran saya dalam mendorong UMKM dan pastinya membawa Kota Batu lebih berdampak pada skala Nasional,” jelas KD.
“Justru Indonesia ini kayanya ini karena banyaknya cemilan itu, negara kita terkenal dengan rempah dan bumbu-bumbunya yang melimpah makanya itu kita harus go internasional, saya dari menteri parawisata dengan bekerja sama Pemkot Batu.” tambahnya