Bandung, Sonora.ID - Jelang pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, Pemerintah Kota Bandung terus lakukan upaya percepatan proses perekaman KTP elektronik (KTP-el) bagi pemilih pemula.
"Kami ingin memastikan bahwa menjelang Pilkada nanti seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut," ucap Pj Walikota Bandung, A. Koswara usai meninjau pelayanan perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula di SMA Negeri 6 Bandung, Rabu (2/10/2024).
Hingga saat ini, lanjut Koswara, ada sekitar 30.000 pemilih pemula di Kota Bandung dan 51 persen di antaranya telah melakukan perekaman KTP-el.
"Jadi masih ada sekitar 8.820 pemilih pemula masih belum melakukan perekaman. Ini yang terus kita kejar," tegas Koswara.
"Tim Disdukcapil, KPU, kecamatan, dan Dinas pendidikan semuanya kami turunkan, dan Kami optimis maksimal minggu depan, proses perekaman ini bisa selesai seluruhnya," ungkap Koswara.
Koswara juga menyebut, perekaman KTP-el bagi pemilih pemula dilakukan untuk melengkapi data pemilih pada Pilkada Serentak 2024.
"Sehingga Pelajar atau remaja yang sudah genap berusia 17 tahun saat Pemilu 2024 nanti bisa ikut berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilihnya," kata Koswara.
Lebih lanjut, Koswara menekankan pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam demokrasi. Menurutnya, semua warga yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki hak pilih wajib memberikan suaranya.
"Satu suara itu berpengaruh dan tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, kami mendorong agar partisipasi pemilih di Kota Bandung semakin baik, yang tentunya akan mencerminkan kualitas demokrasi kita," jelasnya.
Koswara pun mengajak para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik untuk memilih pemimpin Kota Bandung lima tahun ke depan.
"Ini pertama kalinya mereka terlibat dalam Pilkada. Keputusan memilih calon kepala daerah akan berdampak pada arah pembangunan Kota Bandung ke depannya. Kepala daerah memiliki peranan penting dalam menentukan kebijakan dan arah pembangunan," pungkasnya.