Pontianak, Sonora.ID - Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menyatakan bahwa kolaborasi sangat perlu dilakukan untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.
Menurut Windy, hal itu harus dilakukan dengan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga dapat mewujudkan hasil yang lebih baik.
"Tentu kita perlu adanya kolaborasi dan sinergi maka akan mendapatkan capaian yang lebih besar, "ujar Windy usai menjadi narasumber dalam Talkshow Sonora dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia, di Bandara Supadio Pontianak, Kamis (3/10/2024).
Baca Juga: Dispora Kukar Gelar Pelatihan Pelatih Sepakbola Lisensi D Nasional Diikuti 50 Peserta
Talkshow yang mengangkat tema Promosi Wisata Kalbar Masa Kini itu juga mengjadirkan GM PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandar Udara Supadio Pontianak, M Iwan Sutisna, sebagai narasumber.
Windy melanjutkan bahwa kolaborasi yang dilakukan Disporapar Provinsi Kalbar bersama dengan Angkasa Pura adalah dengan selalu mempromosikan pariwisata dan ekonomi di Kalimantan Barat.
Kemudian dengan adanya Tourist Information Center (TIC) diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
TIC berada di area kedatangan penumpang di bandara Supadio sehingga dapat mendekatkan akses bagi wisatawan.
"Karena bandara ini menjadi etalase dari ekonomi kreatif di Kalbar, " imbuhnya.
Baca Juga: Dispora Sulsel Klaim Selalu Beri Bonus untuk Rahmat Erwin Abdullah
Windy menerangkan terjadi peningkatan pergerakan kunjungan wisatawan nusantara yang mana dari tahun 2023 kemarin rilis BPS dan rilis Kemenparekraf, Provinsi Kalbar mencapai angka 35,4 persen dan berada di posisi ke 6 di tingkat nasional.
Rilis BPS di bulan Juli menunjukkan pergerakan wisatawan nusantara yang mencapai 77,5 persen dengan jumlah 4,7 juta orang yang datang.
Sedangkan target di tahun 2024 sampai dengan akhir tahun adalah 6 juta kedatangan.
Itu sudah menjadi target berdasarkan Kemenparekraf.
"Jadi saya sangat optimis di akhir tahun ini kita mencapai 6 juta lebih, karena masih ada bulan Agustus, September dan Oktober. Kami selalu melihat dan mempelajari suatu hasil survey, berdasarkan hasil survey yang dipelajari yaitu: pertama, adanya Event, kedua, Kuliner, ketiga, budaya, dan keempat, destinasi, "ujar
Baca Juga: Relawan APPATTASA’ Angkut Sampah di Pesisir Makassar Hingga 18 Ton