Find Us On Social Media :
Tiga sekolah dasar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). ()

Tiga Sekolah di PPU Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024

Etty Hariyani - Minggu, 6 Oktober 2024 | 16:51 WIB

Penajam, Sonora.ID – Sebanyak tiga Sekolah Dasar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PPU menyampaikan selamat kepada SDN 009, SDN 020, dan SDN 028 Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024.

Penghargaan ini diserahkan secara langsung Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, dalam acara yang berlangsung di Auditoriu Dr. Ir. Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, pada 2 Oktober 2024.

Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia, secara langsung kepada sekolah-sekolah yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip Pendidikan Lingkungan Hidup secara berkelanjutan.

Terdapat hanya 512 sekolah dari seluruh Indonesia yang berhasil meraih predikat penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional termasuk diantara nya yaitu SDN 009, SDN 020 DAN SDN 028 Kabupaten Penajam Paser Utara. 208 sekolah yang menerima Adiwiyata Mandiri.

Dalam kegiatan tersebut, juga digelar pameran dan coaching klinic dengan tema Peduli Lingkungan, Berbudaya Hijau yang diikuti DLH se Indonesia.

Pencapaian ini merupakan wujud komitmen sekolah-sekolah tersebut dalam menerapkan pendidikan.

“Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah”( GPBLHS), dengan melibatkan seluruh warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan, baik menjaga kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, mengelola sampah melalui 3R.

Selain itu, juga melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, melakukan hemat dan konservasi air, melakukan hemat dan konservasi energi dan melakukan inovasi terkait PRLH.

Keberhasilan yang telah diraih ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten PPU ataupun seluruh Indonesia untuk turut serta dalam gerakan Pendidikan Berbudaya Lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.