Jakarta,Sonora.Id - Selama satu dekade kepemimpinan Joko Widodo Indonesia mengalami kemajuan pesat dalam pembangunan infrastruktur. Berikut adalah beberapa pencapaian utama yang telah dicapai selama dua periode kepemimpinannya:
1. Pembangunan Jalan Tol
Jokowi berhasil memperluas jaringan jalan tol nasional dengan tambahan lebih dari 2.700 km jalan tol baru, terutama di kawasan strategis seperti Tol Trans Sumatra. Ini memberikan aksesibilitas yang lebih baik dan mengurangi waktu perjalanan, mempercepat konektivitas antar wilayah yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi.
2. Bendungan dan Ketahanan Pangan
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, pemerintahan Jokowi berhasil membangun 57 bendungan dari target 61 bendungan, yang tidak hanya mendukung irigasi tetapi juga menjadi sumber penyediaan air untuk masyarakat dan pertanian. Selain itu, 1,2 juta hektare jaringan irigasi baru dibangun, sementara rehabilitasi lebih dari 4 juta hektare jaringan irigasi lama dilakukan untuk mendukung produktivitas lahan.
3. Moda Transportasi Modern
Jokowi memodernisasi sistem transportasi di Indonesia dengan pengembangan moda transportasi massal seperti MRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan mempercepat mobilitas warga kota.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Berkelanjutan, Muba Terus Berbenah Infrastruktur
4. Pembangunan Bandara dan Pelabuhan
Untuk mendukung konektivitas udara dan maritim, sebanyak 27 bandara baru dibangun di berbagai daerah. Program tol laut juga diperkuat dengan 39 trayek yang menyinggahi 115 pelabuhan, mempermudah distribusi barang dan menekan disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia.
5. Ibu Kota Nusantara (IKN)
Salah satu proyek terbesar adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, yang mencakup infrastruktur dasar seperti bendungan Sepaku Semoi. IKN dirancang sebagai pusat pemerintahan baru dengan ekosistem kota modern dan berkelanjutan, mengurangi beban Jakarta sebagai pusat ekonomi.
Dengan komitmen besar pada pembangunan infrastruktur, Jokowi tidak hanya meningkatkan konektivitas nasional tetapi juga membuka peluang investasi dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.