Find Us On Social Media :
Musakkar (kiri) bersama anggota DPRD Kabupaten PPU Sujiati, saat talkshow bersama Radio Smart FM di Desa Babulu Laut, Jumat (4/10/2024). (Ist)

Budi Daya Kepiting Jadi Andalan di PPU

Etty Hariyani - Senin, 7 Oktober 2024 | 16:19 WIB

Sonora.ID - Potensi budidaya kepiting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sangat besar. Terbukti pada semester pertama tahun 2024 budidaya kepiting di Benuo Taka mencapai 400 ton.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budi Daya dan Lingkungan Diskan Kabupaten PPU – Musakkar, didampingi anggota DPRD Kabupaten PPU – Sujiati saat talkshow bersama Radio Smart FM Balikpapan di Desa Babulu Laut, Jumat 4 Oktober 2024.

Dalam talkshow yang juga disiarkan di kanal Youtube Smart FM Balikpapan itu, Musakkar menyatakan bahwa semua kepiting yang di budidayakan di PPU dikirim ke luar daerah. Namun, ia menilai pengembangan kepiting oleh Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) berjalan secara fluktuatif. Adapun kendala yang dihadapi dalam budidaya kepiting ini adalah hama predator dan hama yang suka mengambil tempat atau wilayah hewan lain, seperti burung, ular dan jenis ikan tertentu.

Oleh karena itu, penangkalan atau pengendalian hama dan predator harus dilakukan. Penggunaan jaring atau pembatas bisa menjadi solusi untuk mencegah serangan predator. Dengan pengelolaan lingkungan yang tepat dan berkelanjutan, budidaya kepiting bisa menjadi usaha yang menguntungkan sekaligus ramah lingkungan.

Musakkar menambahkan, banyak faktor dalam proses budi daya kepiting ini mulai dari seleksi bibit kepiting yang prima, pengelolaan habitat yang mendukung, pemahaman para pembudidaya tentang nutrisi, hingga perawatan kesehatan kepiting. (Adv)